Sangihe, Elnusanews- Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tabukan Selatan, Parwi T. Rawuaten,S.IKom, membantah keras tudingan yang menyebut dirinya malas datang ke sekolah.
Klarifikasi tersebut disampaikannya langsung di hadapan pihak kepolisian di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sangihe, Selasa (14/10/20).Bersama rekan kerjanya, Windy A Tampungan, Rawuaten memberikan keterangan bahwa informasi yang disebarkan oleh media online tersebut tidak benar dan tidak memiliki bukti yang akurat.
"Memang beberapa faktor kadang menjadi kendala saya untuk menempuh jarak Tahuna-Salurang, misalnya cuaca buruk, atau ada rapat di dinas cabang atau kegiatan yang berhubungan dengan sekolah yang dilaksanakan di Tahuna," ujar Rawuaten menjelaskan alasan ketidakhadirannya.
Meskipun terkendala, Rawuaten menegaskan selalu berupaya untuk berada di sekolah, bahkan dengan cara menginap di rumah dinas. Ia juga mengklaim memiliki saksi yang dapat membenarkan pernyataannya.
Senada dengan Rawuaten, Windy A Tampungan juga membantah keras tudingan yang menyebutnya sering di luar kelas untuk fokus berjualan. Ia menunjukkan bukti pendukung di hadapan petugas kepolisian dan awak media sebagai sanggahan.
"Ini beberapa bukti pendukung setiap jam mata pelajaran saya, jadi kalau memang saya fokus jualan di rumah pasti tidak akan ada bukti-bukti ini," tegasnya.
Tampungan juga menjelaskan bahwa sesuai dengan kurikulum terbaru, proses pembelajaran tidak harus selalu dilakukan di dalam ruang kelas. "Tidak selamanya para siswa itu menerima mata pelajaran di ruang kelas, tergantung mata pelajaran apa, intinya asalkan anak-anak kita merasa nyaman," pungkasnya, mengakhiri klarifikasi mereka di hadapan petugas.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment