• Berita Terbaru

    October 24, 2025

    elnusanews/com October 24, 2025

    Tarif Rujukan RSDLK Tahuna Viral di Medsos, Total Rp1,5 Juta per Pendamping Jadi Sorotan Publik


    Sangihe, Elnusanews Sebuah surat keputusan dari Rumah Sakit Daerah (RSD) Liun Kendage Tahuna yang menetapkan tarif pelayanan sebesar Rp1,5 juta bagi pendamping pasien rujukan menjadi bola panas di media sosial. 

    Dokumen yang beredar luas ini memicu badai kritik dari warganet, yang menyoroti kurangnya transparansi rumah sakit, terutama terkait rincian biaya tiket pulang-pergi dan oksigen yang dinilai janggal.

    Viralnya dokumen bernomor 188.4/44-K/11/1/2025 yang berlaku sejak Januari 2025 ini bermula dari unggahan akun Facebook Michiko Maria Angelya Hirano. Meskipun unggahan itu menyebut rincian biaya yang terperinci, publik kaget karena keluarga pasien mengaku tidak pernah menerima informasi sejelas itu.


    Di dalam dokumen yang kini menjadi sorotan, tertera rincian biaya per orang pendamping yang mencapai Rp1.500.000,00. Biaya itu terdiri dari:


    Tiket Pergi Pulang: Rp600.000,00


    Akomodasi: Rp650.000,00


    Makan Minum: Rp150.000,00


    Biaya Oksigen: Rp100.000,00


    Namun, unggahan Michiko Maria Angelya Hirano mengungkap dugaan adanya oknum tenaga kesehatan (nakes) yang meminta biaya tiket tambahan secara langsung kepada keluarga pasien. Dugaan ini, mengindikasikan adanya praktik pungutan liar di balik layanan pendampingan yang seharusnya sudah terstruktur.

    "Unggahan ini bukan untuk mem-bully kinerja pihak RSD Liung Kendage Tahuna atau nakes secara umum," tulis Michiko didalam kolom komentarnya menegaskan bahwa fokusnya adalah pada oknum-oknum yang diduga mengambil keuntungan pribadi dari situasi ini.

    Unggahan tersebut langsung memanen respons negatif dari warganet, yang mempertanyakan keadilan dan transparansi rumah sakit. Seorang warganet di grup Potensi Pembangunan Sangihe Nusa Utara membagikan pengalaman pahitnya.

    "Selama ini kan keluarga pasien tidak tahu sama sekali. Mereka kalau sudah ada tarif Rp1,5 juta itu untuk tenaga pendamping pasien, sedangkan tiket pulang pergi ditanggung keluarga," tulisnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pasien dan keluarga sering kali tidak mendapat informasi yang utuh mengenai alokasi dana yang mereka bayarkan.

    Lebih lanjut, warganet tersebut juga mempertanyakan komponen biaya oksigen sebesar Rp100.000,00 yang dimasukkan ke dalam tagihan pendamping. Padahal, biaya oksigen seharusnya masuk dalam biaya perawatan pasien yang ditanggung rumah sakit. Hal ini memicu pertanyaan besar: mengapa keluarga pasien harus menanggung biaya medis.

    Menanggapi kegaduhan di media sosial, Direktur RSD Liun Kendage Tahuna, dr. Aprikorus Loris memberikan klarifikasi melalui pesan WhatsApp. Ia menjelaskan bahwa SK penetapan tarif telah dibuat sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku.

    Menurut direktur, kebijakan ini justru bertujuan untuk mencegah praktik pungli oleh oknum nakes yang tidak bertanggung jawab."Penetapan tarif ini kami buat justru untuk mengantisipasi praktik pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.


    (OpMud)

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Tarif Rujukan RSDLK Tahuna Viral di Medsos, Total Rp1,5 Juta per Pendamping Jadi Sorotan Publik Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top