BITUNG, Elnusanews - Dalam upaya meningkatkan kelancaran arus penumpang dan kendaraan, Pelindo Regional 4 Bitung melakukan sejumlah perubahan dan pengembangan fasilitas selama satu tahun terakhir. Salah satu langkah strategis yang telah direalisasikan adalah pembukaan akses pintu G2 untuk kendaraan roda empat.
General Manager Pelindo Regional 4 Bitung, James David Hukom, menjelaskan bahwa sebelumnya Pelabuhan Bitung hanya memiliki akses melalui gate G1 dan G3.
Namun sejak 17 Oktober 2024, pihaknya resmi membuka akses pintu G2, yang terbukti efektif dalam mengurai kemacetan, terutama saat puncak arus penumpang pada masa Lebaran dan Natal-Tahun Baru.
“Dengan dibukanya akses G2, kami bisa mengatur arus kendaraan dan penumpang lebih baik. Saat terjadi penumpukan hingga 3.000 penumpang, kemacetan dapat terurai dalam waktu sekitar dua jam saja,”ungkap James, kepada sejumlah wartawan, Senin (27/10/2025).
Selain itu, kata mantan Capt Pandu ini mengatakan, Pelindo Bitung juga melakukan pengembangan pada area buffer Roro, yang berada di sisi kanan pelabuhan.
Lanjutnya, jika sebelumnya hanya tersedia satu kapal, kini telah ditambah menjadi dua kapal Roro, sehingga frekuensi pelayaran meningkat menjadi 12 hingga 13 kali per bulan dengan tujuan ke Ternate dan Halmahera.
Untuk mendukung peningkatan layanan tersebut, pihak Pelindo juga memperluas area pelabuhan dengan penataan lahan seluas kurang lebih 3 hektar. Di area ini dilakukan kegiatan paving, striping, serta pengaturan area delivery PCP, sehingga seluruh aktivitas bongkar muat dan distribusi dapat berjalan lebih tertib dan efisien.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi standar pelabuhan modern. Pembenahan ini merupakan bagian dari transformasi berkelanjutan di Pelabuhan Bitung,”pungkasnya.
Menambahkan, dengan berbagai peningkatan fasilitas tersebut, Pelindo Regional 4 Bitung berharap arus logistik dan penumpang semakin lancar, serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia, khususnya Sulawesi Utara dan kawasan kepulauan sekitarnya. (*)


0 komentar:
Post a Comment