"Warna boleh beda, tapi jangan menjadi pemecah persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. Jadi warga juga jangan terpancing dengan kondisi politik yang ada saat ini," ujar Panambunan kepada wartawan seusai mengikuti kegiatan rapat penyampaian Rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2020 dan 2021 di kantor DPRD Minut, Senin 21 September 2020.
Dikatakannya, perbedaan bisa saja terjadi dalam Pilkada Minut. Namun pembangunan harus tetap jalan untuk kesejahteraan masyarakat Minut.
"Siapa pun yang jadi nanti dalam Pilkada, dia harus utamakan pembangunan daerah agar masyarakat Minut bisa sejahtera," ungkap Putri Tonsea ini.
Dirinya pun mengharapkan agar seluruh jajaran Pemkab Minut juga tidak terkotak-kotak dalam pelaksanaan Pilkada ini. Sebab, dalam aturan, ASN tidak dibenarkan ikut berpolitik.
"Pejabat Pemkab Minut kerja saja dengan benar sesuai dengan tupoksi agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik," tambahnya. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment