BITUNG,Elnusanews - Ditengah apresiasi atas diluncurkannya program angkutan Harmonis layanan transportasi gratis bagi pelajar di Kota Bitung sejumlah sopir pengemudi trayek ini justru menghadapi kenyataan pahit.
Pasalnya, hingga awal bulan Oktober ini mereka mengaku belum menerima pembayaran upah dari Pemerintah Kota Bitung.
Padahal, pada bulan sebelumnya pembayaran upah dilakukan tepat waktu. Keterlambatan bulan ini memunculkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan para sopir yang menggantungkan penghasilan dari program ini.
“Kami sudah bertemu langsung dengan pihak Dinas Perhubungan, salah satu ASN mengatakan bahwa keterlambatan ini karena dana dari pusat belum turun, dan kami diminta untuk bersabar,” ungkap salah satu sopir yang enggan disebutkan namanya, Senin (6/10/2025).
Lanjut, para sopir menegaskan bahwa meski memahami adanya proses administrasi dalam pengelolaan anggaran, namun pemerintah daerah tetap memiliki tanggung jawab untuk menjamin kelancaran hak-hak tenaga kerja yang terlibat, termasuk dalam program unggulan seperti angkutan pelajar gratis.
“Kami berharap Pemkot Bitung bisa mencarikan solusi sesegera mungkin. Kami tetap bekerja setiap hari, menjemput dan mengantar anak-anak sekolah. Jadi kami juga berharap hak kami dipenuhi tepat waktu,” keluhnya diamini sejumlah sopir lainnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung, Oktaf Kandoli, membantah bahwa terjadi keterlambatan pembayaran dari pihaknya.
"Pembayaran langsung melalui BSG (Bank SulutGo). Mungkin mereka para sopir malas untuk dicek,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.
(*)
0 komentar:
Post a Comment