Hal ini nyata dilakukan saat seluruh masyarakat baik pria dan wanita, tua maupun muda terlibat membantu dalam pekerjaan pengecoran pembangunan balai pertemuan umum/kemasyarakatan dengan sumber anggaran Dana Desa (DD).
Sambil melaksanakan pekerjaan sejak dari pagi hingga petang hari, setiap ibu-ibu dari jaga 1 sampai 6 secara sukarela menyediakan hidangan makanan dan minuman untuk di konsumsi bersama.
Kumtua Syulce Marentek, pada Selasa, 08 September 2020 menyampaikan bahwa dukungan/ kebersamaan masyarakat dalam menunjang tugas pemerintah semata untuk memajukan desa Picuan Satu tercinta.
Setiap kali ada kegiatan kerja bakti maupun pembangunan di desa, masyarakat dengan sangat antusias menopang kelancaran tugas yang ada, katanya.
"Sudah lama menjadi kerinduan masyarakat desa Picuan Satu untuk memiliki gedung BPU sendiri. dan baru saat ini harapan mereka terpenuhi dengan adanya kucuran bantuan pemerintah pusat lewat Dana Desa (DD)", ucap Marentek.
Ia pun menjelaskan, pembangunan BPU dengan sumber anggaran (DD) sebesar Rp. 738.089.000 dilaksanakan secara bertahap sesuai peruntukan belanja/permintaan pencairan DD. Sedangkan untuk penyelesaian akhir pekerjaan tinggal menunggu sisa pencairan tahap selanjutnya, terang Marentek.
Meskipun dalam masa pekerjaan pembangunan, kata Kumtua Sculce, kewajiban pemerintah desa Picuan Satu untuk menyalurkan BLT DD kepada keluarga penerima manfaat di masa pandemi ini terus di salurkan.
Ia pun berharap, kedepan setelah bangunan ini selesai dan di resmikan, fasilitasnya bisa di pergunakan semua masyarakat ketika ada pertemuan maupun acara keluarga. Sembari menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja gotong-royong/swadaya masyarakat yang boleh terlibat langsung dalam pembangunan BPU, pungkas Marentek.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment