TOMOHON,Elnusanews — Kampanye dialogis yang dilaksanakan oleh pasangan calon walikota dan wakil walikota Carol Senduk-Wenny Lumentut, Sabtu (24/10/20) malam, di Tara Tara akhirnya dibatalkan.
Pembatalan ini diakibatkan karena massa pendukung dari paslon CS-WL membludak atau sudah melebihi 50 orang sebagaimana yang dianjurkan oleh KPU mengenai penyelenggaraan pilkada ditengah pandemi covid19.
Sejumlah massa pendukung CS-WL pun mengaku hadir di lokasi tersebut murni ingin mendengar program dari paslon.
“Saya hanya ingin dengar apa yang ingin disampaikan Pak Wenny soal program-program. Jadi tertarik datang ke sini,” tutur salah satu warga.
Menariknya, meski sangat terkesan dengan antusiasme masyarakat, WL lebih memilih menunda kampanye dialogis tersebut.
“Saya melihat banyak warga yang ingin dengar program-program CS-WL. Tapi mohon maaf, saya sebagai peserta pilwako harus taat pada aturan penyelenggara. Saya harus menunda pelaksanaan kampanye ini. Dan akan kembali menjadwalkan di beberapa titik. Mohon pengertian masyarakat sekalian,” kata WL dengan penuh santun.
Sementara itu, WL saat diwawancarai menuturkan, sebagai calon dirinya dan Caroll wajib taat dan patuh pada aturan kampanye.
“Kami sudah tandatangan pakta integritas, menyanggupi menggelar kampanye sesuai aturan. Itu harus dijalankan. Kalau memang lebih dari 50 peserta, bisa ditunda,” tandas wakil ketua DPRD Sulut periode 2014-2019 ini. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment