Hal diatas dikatakan Kepala BNN Kota Bitung dr. Tommy Sumampouw, pada kegiatan Press Release BNN 2020 yang digelar di Kantor BNN Kota Bitung di Kelurahan Sangerat Weru II, Kecamatan Mutuari, Kamis (17/12/2020).
"Kebanyakan para pecandu tersebut adalah Laki-laki. 32 Laki-laki dan 3 orang perempuan," kata Tommy.
Ia mengatakan, rehabilitas yang merupakan salah satu upaya untuk menyelamatakan para pengguna dari belenggu narkoba dan menekan angka prevalensi penyalahgunan narkotika harus dilakukan.
"Rehabilitas yang dilaksanakan BNN tidak dipungut biaya alias gratis. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat jika ada sudara bisa melaporkan supaya dilakukan rehabilitas tersebut," katanya.
Lebih jauh ia mengajak, mengantisipasi peredaran narkotika bukan hanya menjadi tugas BBN dan aparat berwenang lainnya, melainkan tugas seluruh masyarakat.
"Di Kota Bitung sendiri, upaya pencegahan dan pemberantas terus dilakukan oleh BNN kota Bitung beserta semua jajaran yang ada. Melalui Pencegahan dan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredara Gelap Narkotika (P4GN), Langka ini diharapkan dapat mencegah dan memberantas peredaran gelap narkotika di bumi nyiur melambai," tandasnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment