MANADO,Elnusanews -- Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Sulawesi Utara (SULUT), Jumat (04/12/20) pagi, menggelar Rapat Koordinasi Bersama Stakeholder Dalam Rangka Pilkada Berintegritas dan Ramah Lingkungan Pada Pemilihan Gubernur, Bupati Walikota Tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Utara (SULUT)
Kegiatan yang dilaksanakan di Lagoon Hotel, kawasan Bahu Mall, Kota Manado tersebut dihadiri oleh para akademisi dan praktisi serta stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Provinsi Sulut Herwyn Malonda memaparkan beberapa potensi potensi masalah yang terjadi selama tahapan Pilkada berlangsung seperti masalah daftar pemilih tambahan dan daftar pemilih pindahan, potensi Money Politik, dan lain sebagainya.
"Saya juga sudah sampaikan bahwa ada potensi potensi masalah terkait data pemilih, jangan sampai pemilih yang dapil justru tidak terdaftar sebagai daftar pemilih. Kedua kita juga memastikan seluruh pemilih di daftar pemilih tambahan atau daftar pemilihan pindahan itu benar-benar sesuai dengan ketentuan," kata Malonda.
Soal kejadian perekaman e-KTP yang sempat menjadi permasalah, Malonda mempersilahkan melakukan perekaman karena itu kewenangan pemerintah. Namun kata Malonda, ada baiknya diberitahukan ke pengawas pemilu.
"Silahkan saja, kewenangan pemerintah, tapi ada baiknya diberitahukan kepada pengawas kemudian diawasi oleh pengawas pemilu, kenapa pengawas dilibatkan, karena ini berada dimasa pilkada, supaya tidak dianggap ini ada pelanggaran," beber Malonda.
Untuk soal potensi masalah politik uang dijelaskan Malonda, pihaknya telah melakukan langkah-langkah dengan cara menghimbau kepada pihak pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota agar untuk sementara menunda penyaluran bantuan.
"kita sudah melakukan langkah-angkah itu terkait, kita menghimbau kepada pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah propinsi maupun kabupaten/kota untuk menunda penyaluran bantuan dalam bentuk apapun dengan maksud apapun. Itu kalau mau disalurkan ada baiknya itu pada tanggal 10 Desember supaya tidak ada potensi masalah. Kecuali terkait dengan hidup matinya seseorang, karena kalau menyangkut hidup mati seseorang itu sudah pasti kita berikan, tapi diawasi oleh Bawaslu," tandas Malonda sembari menambahkan, termasuk bagi perorangan yang ingin memberikan sumbangan sumbangan, apalagi dalam rangka Natal, ada baiknya nanti pada tanggal 10 Desember. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment