DEPROV,Elnusanews -- Legislator Sulut H Amir Liputo menyatakan, dari hasil pembahasan APBD Perubahan TA 2020 banyak program-program dari SKPD yang terpotong dan dialihkan ke dinas-dinas lain yang mendapatkan penugasan untuk percepatan penanganan covid 19 dan pertumbuhan ekonomi.
Hal ini dikatakan Liputo saat diwawancarai oleh wartawan di ruang kerjanya, Rabu (16/09/20) kemarin.
"Sementara SKPD-SKPD yang lain, karena semua dana diarahkan untuk covid19 maka program-program terpotong yang tidak bisa dilaksanakan itu akan kita anggarkan lagi di 2021," jelas Liputo, sembari berharap keadaan di tahun 2021 dapat membaik sehingga bisa mengcover belanja belanja yang sudah direncanakan.
Yang jelas kata Liputo, untuk PAD tahun ini berkurang cukup signifikan sehingga mempengaruhi APBD-P.
"Kemudian dana bagi hasil dari pemerintah pusat juga berkurang cukup signifikan atau berada di angka 300-400 miliar, jadi ini sangat berpengaruh terhadap APBD Perubahan kita," kata Dia.
Oleh karena itu jelas Liputo, banggar memahami bahwa keadaan sulit seperti ini kita harus menerima dan tentunya memprioritaskan skala prioritas sebagaimana perintah Undang undang dalam hal ini Perpu tentang penanganan covid19.
"Kepada warga masyarakat mari kita sama-sama dapat melalui ini dan mudah- mudahan kita berdoa di tahun 2021 keadaan sudah baik dan kita kembali akan menganggarkan program-program, termasuk hasil-hasil reses yang kita terima ketika anggota DPRD turun ke dapil masing-masing," tandasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment