DEPROV,Elnusanews -- Sejumlah aspirasi berhasil diserap oleh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) H Amir Liputo SH saat melakukan kegiatan Masa Reses II di Kelurahan Lapangan, Kecamatan Mapanget, Kota Manado. Kamis (10/09/20) sore.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga Bapak Syamsudin Maengkom yang mengeluhkan mengenai persoalan sampah.
"Ditempat pembuangan sampah yang ada di Sumompo itu waktu dulu jurang, tapi setiap saya lewat keadaannya sudah terbalik kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo sekarang sudah seperti bukit," kata Syamsudin.
Kota Manado ini kata Syamsudin sudah banyak penduduk dan sudah banyak pembangunan, akan tetapi permasalahan sampah ini sangat pelik
"Persoalan sampah ini yang paling berat, dan lokasinya sekarang pun saya lihat dari Malalayang, Molas sampai Maumbi tidak bisa, kalaupun ada sudah tidak bisa menampung lagi. Tolong ini ditindaklanjuti oleh Pak Amir," ungkapnya.
Keluhan lain disampaikan oleh salah satu warga lainnya yakni Ibu Cici. Dimana dia mengeluhkan soal kegiatan belajar mengajar para siswa-siswi secara online di Kota Manado dan pembayaran SPP sekolah yang padahal kegiatan belajar hanya dilakukan secara Daring.
"Minta tolong pak, para anak sekolah ini kapan akan melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, karena terus terang pak Amir, kami orang tua merasa kuota untuk belajar daring sudah mulai membengkak. Selain itu, pembayaran SPP terus saja kami bayar padahal metode pembelajaran hanya lewat daring," keluh Cici.
Menanggapi keluhan tersebut, politisi yang duduk di komisi III ini mengatakan untuk persoalan sampah, pemerintah provinsi Sulut tengah mengupayakan pembangunan TPA Ilo-ilo agar secepatnya selesai di buat.
"Untuk persoalan TPA, doakan pemprov agar pembangunan TPA di Ilo-ilo agar secepatnya rampung. Sebab jika TPA ini beroperasi maka sampah yang berasal dari Minut, Manado, dan Minahasa akan ditampung dan didaur ulang," jawab Liputo
Sementara itu, untuk persoalan pembelajaran daring, Liputo mengatakan akan mengupayakan adanya pemasangan internet gratis di yang dipusatkan di salah satu rumah warga yang memiliki anak sekolah, minimal 5-10 anak siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Liputo juga membagikan beras kepada para warga yang terkena dampak pandemi Covid19 sembari menjemput aspirasi warga. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment