MINUT,Elnusanews - Polemik terkait anggaran hibah ke KPUD yang sempat bergejolak seminggu terakhir ini, terus ditanggapi serius Ketua KPU Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Julius Randang untuk ada titik ujungnya sampai dimana. Dirinya meminta Kepala Inspektorat Minut Umbase Mayuntu segera mengklarifikasi pernyataan soal penggunaan dana hibah oleh KPU sebesar Rp 10,4 miliar yang belum ada Surat Pertanggung Jawaban (SPJ). "Kami komisioner KPU sudah kroscek langsung dengan Nestor Moleh selaku Sekretaris KPU dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) saat pilkada 2015 lalu. Ternyata semua dana Rp 18,1 miliar, SPJ sudah dimasukan. Tetapi disayangkan Inspektorat membuat pernyataan ada penggunaan dana sebesar Rp 10,1 miliar belum ada SPJ," papar Randang Selasa (20/06/2017). Lanjutnya, dari penelusuran pada surat yang diserahkan Inspektorat terkait hasil verifikasi SPJ, ternyata untuk SPJ dana Rp 10,4 itu disinyalir kuat memang tidak diperiksa. "Kami maklum kalau SPJ dana Rp 10,4 miliar itu tidak diperiksa karena memang tidak ada petunjuk untuk memeriksanya. Tetapi harusnya tidak membuat pernyataan membingungkan dan menjerumuskan kami KPU," kesal Randang. Menurutnya, sebenarnya kalau memang ingin yang terbaik untuk Minut, harusnya mari bersama-sama menyelesaikannya. "Kami minta Kepala Inspektorat segera mengklarifikasi pernyataannya beberapa waktu lalu itu," pungkas Randang.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment