SULUT,Elnusanews - "Menjual pariwisata Sulawesi Utara relatif mudah, kenapa? Karena Bumi Nyiur Melambai
Sulawesi Utara itu banyak unggulnya! Mulai dari alamnya yang indah, kulinernya yang enak-enak, orangnya ramah, dan letaknya yang strategis sebagai Pintu Gerbang Pasifik di Indonesia".
Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Rizky Handayani.
Ibu Kiky sapaan akrabnya dalam sambutan dihadapan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Sulawesi Utara pada kegiatan Bimtek Destinasi Wisata sebagai tujuan Perjalanan Insentif yang diadakan di Paradise Resort Senin, 31 Mei 2021.
Kegiatan tersebut merupakan kolabirasi antara Kementerian Parekraf dengan Komisi X DPR RI dalam hal ini Dra. Adriana Dondokambey, MSi bersama Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara.
Adriana Dondokambey menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota dengan pihak legislatif dalam mempercepat pembangunan terutama sektor pariwisata.
"Dengan bersinergi, tugas-tugas yang berat sekalipun pasti akan terasa ringan," terang Adriana ketika membuka dengan resmi acara Bimtek tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, Henry Kaitjily menyampaikan paparannya mengenai Potensi dan Strategi Provinsi Sulut dalam penyelenggaraan events kedepan. Kaitjily juga mengungkapkan berbagai terobosan OD-SK dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi salah satunya adalah dengan dijadikannya Bandara Internasional Sam Ratulangi sebagai salah satu dari empat (4) bandara yang menjadi pintu masuk penerbangan internasional.
"Pemerintah Sulawesi Utara lewat Gubernur dan Wakil Gubernur OD-SK telah melakukan banyak lobi-lobi dan terobosan untuk menunjang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebagai pelaku-pelaku usaha pariwisata kita harus proaktif dalam memanfaatkan peluang yang sudah ada," tutur KadisPar Sulut Henry Kaitjily itu.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment