SULUT,Elnusanews -Tak boleh lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19 ketat.
Itulah imbauan dari Gubernur Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (OD-SK) pada warga Bumi Nyiur Melambai saat ini.
Pasalnya dari perkembangan terbaru penderita Covid 19 pada pekan ini mengalami kenaikan cukup signifikan, menyusul cluster Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Kota Kotamobagu (KK) yang 'meledak.'
"Kemarin 31 kasus, hari ini ketambahan 61 kasus, semua 92 kasus ini cluster Rutan Kotamobagu," ungkap Wagub Steven Kandouw, Sabtu (24/04/2021).
"Padahal sebelumnya akhir-akhir ini hanya ketambahan 10 sampai 11 kasus per hari. Untuk itu diimbau warga tak lengah dengan harus terus menerapkan protokol kesehatan covid 19 yang ketat," tambah Wagub Kandouw.
Terkait penanganan cluster Rutan Kotamobagu, menurut mantan Ketua DPRD Sulut ini pihaknya telah mengambil langkah penanganan serius.
"Sudah ditanggulangi oleh pihak terkait, termasuk dari propinsi, untuk penanganan agar dapat ditekan dan tak terdampak bagi penghuni rutan yang masih negatif dan ke luar rutan," jelas Wagub Steven Kandouw.
Lanjutnya, pihak Kemenkumham melalui Kejari Kotamobagu telah mengambil langkah tegas.
"Salah satunya meniadakan jam bezoek bagi para napi di Rutan Kotamobagu," pungkas Wagub Kandouw.
Juru Bicara Satgas Covid 19 Sulut dr Steven Dandel dikonfirmasi terpisah menjelaskan bahwa karena berada di instansi tersendiri yang para penderita sudah terisolasi, maka tinggal melakukan penanganan di internal.
"Jadi dipisahkan penghuni rutan yang positif dan tidak agar tidak terus bertambah. Dan untuk yang positif setelah dikarantina akan diperiksa lagi," pungkas dokter familiar ini.
Adapun sesuai data terbaru yang dilansir Satgas Covid 19 Sulut per Minggu (25/04/2021) hari ini ketambahan 42 kasus positif Covid 19 dan sembuh 21 orang.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment