MINAHASA, Elnusanews - Bertempat di Lapangan Sam Ratulangi God Bless Tondano Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana alam dan Non Alam dan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah dan Hari Raya Ketupat 2021, Jumat 30/4/2021.
Jalannya kegiatan tersebut dipimpin oleh Bupati Minahasa DR. ir Royke O Roring (ROR) dan diikuti Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi, Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw, Kaplres Minahasa AKBP. Henzly Moningkey, SIK, Msi, Kepala Kejari Rakhmat Budiman, Sh, MKn, Sekretaris Daerah Frits Muntu, Sos, Mewakili Dandim 1302 Minahasa, Tokoh Agama, Jajaran Pejabat Pemkab Minahasa serta peserta dari unsur TNI dan Polri serta insatansi terkait lainnya.
Usai apel, Bupati ROR didampingi Wakil Bupati Robby mengatakan, Kabupaten Minahasa termasuk dalam daerah yang berpotensi mengalami bencana. Mengingat juga adanya peningkatan perubahan iklim global antara lain siklon tropis surigae yang eskalasinya mengalami peningkatan di beberapa tempat, maka tentu ini kita harus waspadai bersama dengan sejumlah langka-langka antisipasi.
“Apel pada hari ini tentunya merupakan bentuk respon pemerintah daerah dengan menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat dalam mengantisipasi kejadian bencana secara terpadu. Hal ini sangat penting dilakukan, karena potensi terjadinya bencana perlu mendapatkan perhatian bersama mengingat umat muslim akan merayakan hari raya idul fitri. Dengan langkah persiapan yang matang dari pemerintah daerah bahkan seluruh stakeholder terkait dapat melakukan antisipasi dan langkah-langkah seperti simulasi penangana secara rutin bersama pihak terkait akan dapat secara cepat menangani bencana dan tidak semakin besar,” jelas ROR.
Dikatakn ROR, sinegitas dari seuruh elemen masyarakat pemerintah daerah, TNI-Polri dan LSM serta Organisasi menjadi kunci dalam peaksanaan dilapangan. “Oleh sebab itu, diharapkan juga bagi para seluruh jajaran, para camat yang ada di wilayah, apalagi daerah yang rawan bencana, untuk proaktif dan meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan langkah-langkah penanganan awal serta dapat mengkoordinasikan dan melaporkan setiap kejadian secara tepat,” kata ROR.
Selanjutnya, menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dalam rapat koordinasi kepala daerah beberapa hari yang lalu, mengenai perkembangan pandemi covid 19 yang juga dalam waktu dekat akan memasuki hari raya idul fitri. “Maka tentu, perayaan idul fitri, silahturahmi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Demikian halnya, liburan idul fitri harus sama-sama kita antisipasi, terutama ditempat wisata, restoran, dan tempat berkumpulnya masyarakat agar tidak menimbulkan cluster baru penyebaran covid 19,”jelasnya
Pada tahun ini juga merupakan tahun pemulihan bagi bangsa indonesia, dimana pemerintah pusat sampai kedaerah memprioritaskan percepatan recoveri kesehatan, recoveri ekonomi, penekanan tentang sosialisasi protokol kesehatan secaracontinuedan program vaksinasi berjalan dengan baik dan sasaran yang jelas.
“Maka, tugas kita bersama, adalah mengelolah kedua-duanya, baik itu pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi dengan tidak mengesampingkan salah satu, akibatnya kenaikan covid meningkat dan pertumbuhan ekonomi tertekan turun, begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, selagi pencegahan penyebaran covid 19 harus penjadi prioritas, penanganan pasien harus dilakukan secara konsisten dan pembukaan sektor perekonomian dilakukan secara bertahap dengan cara yang tepat, agar dampak ekonominya bisa kita kendalikan dengan baik,” kata ROR
“Saya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing, dimana saat ini saudara-saudara kita yang beragama islam sedang menjalankan ibadah puasa dalam menuju hari kemenangan idul fitri 1 syawal 1442 hijriah dapat menjalankan ibadah dengan rasa aman dan kondusif,” ungkapnya.
(Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment