• Berita Terbaru

    April 25, 2019

    elnusanews/com , April 25, 2019

    Di Gebyar Hardiknas Sulut 2019, Wagub Kandouw Tegaskan Hal Ini


    SULUT,Elnusanews - Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw membuka secara resmi Gebyar HardiknasSulut tahun 2019, tepatnya di Kantor Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Kamis (25/4/2019) sore tadi.

    Dalam arahannya Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menegaskan beberapa hal terkait dunia pendidikan di daerah ini, seperti kondisi fiskal tidak rendah dan tidak tinggi. APBD tidak sampai 5 triliun tapi ditengah kondisi fiksal, kita berhasil mengalokasikan pendidikan 32 persen untuk dunia pendidikan. Ini lewat dari amanat undang-undang untuk tenaga pendidik yang notabenenya adalah THL 3.050.000.

    'Yang pertama ini komitmen 90 miliar untuk bayar THL. Ini adalah langkah untuk meningkatkan dunia pendidikan. Selain itu tahun ini UNBK sudah 100 persen. Padahal 29 miliar masih kurang. Dan itu akan dialokasikan dalam APBDP. Mudah-mudahan roadmapnya yang menjadi kewenangan provinsi bisa terwujud dengan cepat. Jadi marilah dengan momentum ini, menjadi ajang untuk mensuplementer komplementer apa yang sudah dijalankan beberapa tahun terakhir," tegas orang nomor dua Sulut itu.

    Dirinya mengakui, dunia pendidikan masih jauh dari sempurna yang perlu ingatkan, penempatan guru belum sesuai dengan sistem merit.
    "Kabupaten/kota masih mempertahankan kedekatan, dan yang menjadi pergumulan. Mungkin harus ada pencipta sistem secara nasional," bebernya.

    Dirinya mengatakan, saat ini sudah ada assessment namaun belum tuntas terkait masalah ini. Dirinya mengatakan, saat ini dunia pendidikan dahulu di Sulut masuk 5 besar. Namun saat ini keluar dari 20 besar.
    Dirinya mengapresiasi data yang akan disampaikan pihak kementerian. Dirinya yakin dengan terbukanya semua informasi, maka dunia pendidikan akan terbuka.

    "Yang kedua, ada sinergitas untuk masalah pendidikan. Baik horizontal maupun vertikal. Yang jadi masalah senergitas adalah kabupaten/kota. Bahkan, untuk mengirim paskibraka dan lomba lain terkesan malas. Masih ada ego sektor. Ini yang ditemukan dilapangan. Tidak ada yang ditutupi dan ini harus ada solusi yang baik," pungkasnya

    Sementara itu Kadis Pendidikan Daerah Sulut Grace Punuh mengatakan peringatan Hardiknas diharapkan dapat menjadi momen utama dalam mencetak generasi bangsa yang berkarakter.

    Dirinya mengatakan, kini kearifan lokal dan SDM sangat banyak. Arus globalisasi memberikan dampak positif dan negatif. Apabila, dengan tidak mengenakkan budaya daerah. Maka tidak heran generasi kedepan, akan lebih dekat dengan budaya negara lain.
    Dirinya mengharapkan, dapat menjadi perhatian semua pemangku kepentingan di sektor pendidikan. Punuh mengatakan, generasi emas 2045 harus mampu ditata saat ini. Dirinya menekankan, masalah kebudayaan menjadi tugas semua pihak. 

    "Yang pasti, kebudayaan dan pendidikan harus bisa," tandas Punuh.
    Sekjen Didit Suhardi mengatakan, kinerja pendidikan dan kebudayaan sudah mencapai kualitas yang diinginkan, baik akademik maupun non akademik serta pendidikan karakter.

    "Sehingga, kedepan generasi dapat menghadapi era globalisasi. Pada suatu saat ada lapangan pekerjaan yang sudah tidak diisi yang diisi sumber daya manusia. Bisa dalam bentuk robot. Ini menjadi tantangan yang diberi tugas untuk mempersiapkan sumber daya manusia. Ya saat ini harus siap menghadapi era globalisasi yang semakin pesat. Karena itu harus ada sinergitas baik pusat maupun daerah. Sarana evaluasi harus disiapkan, agar saat pemerintah harus bisa melihat kondisi pendidikan dan kebudayaan di daerah. Harusnya setelah kegiatan ini, harus ada catatan yang kita evaluasi secara bersama, baik mata pelajaran, metodologi, kompetisi evaluasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan maksimal," ungkapnya.

    (ROKER)

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Di Gebyar Hardiknas Sulut 2019, Wagub Kandouw Tegaskan Hal Ini Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top