DEPROV,Elnusanews -- Wakil ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian (JAK) mengimbau kepada Panitia Tim Seleksi (Timsel) KPID ) khususnya ketua Timsel, dalam perekrutan komisioner KPID harus betul-betul mengedepankan independensi.
Hal ini dikatakan JAK, saat diwawancarai oleh wartawan, Senin (21/09/20) siang, di ruang kerjanya.
Menurut JAK hal tersebut harus dilakukan agar supaya para komisioner KPID yang terpilih benar adalah yang terbaik.
"Dalam perekrutan komisioner KPID harus betul-betul mengedepankan independensi yang jelas, agar terpilihnya para KPID yang betul-betul mampu memberikan figur figur yang benar menjadi terbaik. Jangan sampai ada like and dislike oleh timsel dalam rangka menentukan calon komisioner," tegas JAK.
Lanjut JAK, selaku wakil ketua DPRD Sulut dirinya akan melakukan pengawasan agar setiap proses tahapan seleksi berjalan sebagaimana mestinya.
"Kami sebagai wakil ketua DPRD pun dan lembaga DPRD sulut akan mengawasi dengan baik proses seleksi bisa berjalan dengan baik," jelas JAK.
Selain itu JAK juga menghimbau dalam proses tahapan seleksi, Timsel harus memiliki keterbukaan informasi, jangan sampai ada pihak yang melakukan intervensi.
"Kami menghimbau adanya keterbukaan. Keterbukaan dalam arti proses proses yang dilaksanakan serta tahapan tahapannya harus terbuka kepada publik. Jangan hanya menjadi konsumsi dari timsel. Sehingga keterbukaan ini harus diutamakan. Jangan sampai ada pihak pihak yang mengintervensi atau pun proses dalam pemilihannya terpilihlah berdasarkan like dan dislike yang dari timsel yang ada," tandasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment