SULUT,Elnusanews - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Henry Kaitjily memboyong jajarannya menginap di homestay yang berada di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara, Rabu (8/4/2021). Juga, ikut pula kepala dinas pariwisata se Sulut.
Menurut Kaitjily, hal ini dilakukan untuk mengenal tempat nginap bertaraf sangat terjangkau bagi para wisatawan lokal.
Diketahui, homestay adalah rumah warga lokal yang disewakan untuk tempat menginap para wisatawan. Cukup dengan perlengkapan tidur lengkap dan tempat mandi. Ada juga homestay yang memberikan fasilitas air minum dan sarapan.
Kaitjily yang pada kegiatan itu merupakan panitia penyelenggara mengajak jajarannya menjajaki sejumlah fasilitas akomodasi penginapan/homestay di Desa Pulisan dan Marinsow yang berjumlah kisaran 70-an unit, oleh beberapa pemiliknya yang telah rampung dan siap dioperasikan/dihuni di kedua desa tersebut dalam lingkar kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang. Diantaranya, homestay berlabel Ade Leon, yang menjadi tempat penginapan Kadispar Sulut dan staf.
Di sela pertemuan, ketika menemui owner dan juga pengelola homestay ini, yakni Martin Sadedo. Oleh Kadispar Sulut, Henry Kaitjily memberikan support dan kiat-kiat penguatan akan mekanisme tata kelola maupun aspek management, bagi ketersediaan sarana penginapan yang berkonstruksi rumah panggung dua lantai berbahan baku kayu. Di mana pemilik menempati lantai dasar dan tamu diposisikan di lantai atas dengan 1 kamar berukuran 4X3 meter.
Selanjutnya sebagaimana fasilitas di sejumlah homestay di Pulisan dan Marinsow ini, dilengkapi pula ruang tamu, teras dan beranda yang lapang. Serta tersedianya toilet yang dilengkapi dengan shower.
Jajaran Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, termasuk diantaranya Kabid Pengembangan Kelembagaan Roy Saroinsong ketika dimintakan tanggapan akan kesan selama menginap di Homestay Ade Leon dimaksud, merasakan keramahan dan kehangatan pemiliknya juga suguhan sarapan yang bercita rasa, termasuk nuansa alam pedesaan yang masih asri dan membuat betah.
Sementara itu, Kadispar Sulut Henry Kaitjily, ketika melakukan dialog bersama dengan Penjabat Hukum Tua Desa Pulisan Sjanet Markus, mengharapkan diantaranya agar pemanfaatan sarana homestay di Desa Pulisan dengan mengimbau para warga, senantiasa tetap memperhatikan kebersihan, keramahtamahan, kenyamanan, juga utamanya faktor keamanan dan ketertiban di lingkungannya.
Untuk mengantisipasi aspek amenitas bagi pemenuhan ketersediaan SDM dalam hal hospitality, dirasa perlu untuk nantinya akan diberikan pelatihan bagi para pemilik homestay dalam hal penataan fasilitas, attitude maupun sarana penunjang lainnya.
Hal menarik lainnya ketika rombongan jajaran Dinas Pariwisata Provinsi Sulut yang bermalam di sejumlah homestay di Desa Pulisan ini menyempatkan untuk mencicipi suguhan Festival Kuliner yang digelar untuk mempromosikan Tagline Explore Likupang, berupa racikan menu santap siang berupa umbi-umbian, kue/penganan berbahan dasar Sagu, maupun olahan masakan ikan laut hasil tangkapan para warga setempat.
(ROKER/*)
0 komentar:
Post a Comment