Setelah cukup lama menggelar pelaksanaan kegiatan belajar melalui daring, akibat pandemi Covid-19, akhirnya setelah melalui rapat, kajian dan persiapan yang matang SMA Kristen, melaksanakan pembelajaran ujian akhir sekolah berbasis adroid dari hasil verifikasi sekolah kami masuk pelaksanaan PTM.
Demikian hal ini dikatakan, Kepsek SMA Kristen Tumou Tou Girian Maxi Awondatu, pada sejumlah wartawan.
"Hanya kelas 12 mereka ujian sekolah berbasis adroid, Dengan mata pelajaran Agama dan Matematika dengan durasi 120 menit setiap soal dikerjakan,"kata Kepsek.
"Dari jumlah siswa Kelas 12 yang mengikuti 103 sisanya 4 orang ujian sekolah dari rumah, pasalnya orang tua mereka tidak setuju,"sambunnya.
Ia menjelaskan, jadi ada beberapa hari kita lakukan pengecekan untuk kesiapan pembelajaran tatap muka ke orang tua murid, sehingga ketika ujian bisa mengikuti secara daring atau luring.
"Orang tua siswa ada yang tidak setuju anaknya ujian pembelajaran tatap muka, nah siswa tersebut ujian sekolah lewat daring,"tandasnya. (*)
0 komentar:
Post a Comment