Salah satunya adalah rencana penerapan sistim administrasi elektronik yang sementara ia jejaki untuk diterapkan agar surat-menyurat antar instansi di jajaran Pemkot cepat dan efektif.
“Namun itu kayaknya tak bisa diterapkan sepenuhnya karena BPK dalam pemeriksaan masih membutuhkan SPJ manual sebagai bukti-bukti administrasi,” kata Victorine Lengkong.
Pun demikian, mantan Camat Aertembaga ini mengaku sementara memilah-milah mana admnistrasi yang bisa dialihkan ke sistim elektronik agar pelayanan berbasis IT bisa diterapkan.
“Pimpinan selalu menekankan untuk memberikan pelayanan maksimal sehingga mau tidak mau harus ada terobosan atau gagasan baru dalam bekerja agar harapan mewujudkan pelayanan prima Pemkot Bitung bisa terealisasi,” kata Victorine, Kamis (08/06/2017) kemarin di ruangan kerjanya.
Sejauh ini kata dia, setiap hari minimal ada 10 surat yang masuk dan jika dirata-ratakan ada 300an surat yang harus ditangani atau salurkan setiap bulan.
“Semua surat harus segera diantarkan pada hari itu juga, tak ada yang ditahan. Baik itu bersifat penting ataupun hanya sebatas undangan,” ujarnya.
Dalam menciptakan inovasi sendiri kata dia, menjaga kekompakan stafnya bekerja adalah hal yang harus tetap dipertahankan karena tanpa dukungan staf rencana kerja yang diharapkan tidak akan berjalan maksimal.
“Saya menggelar rapat evaluasi rutin setiap bulan dengan meminta staf dan THL untuk mempresentasikan rencana kerja serta kinerja,” tandasnya.
(Rego)
0 komentar:
Post a Comment