Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam 
peletakan batu pertama gedung gereja di sektor pelayanan Sendangan yang 
dirangkaikan dengan pentahbisan gedung serbaguna sidang di Gereja KGPM 
Sentrum Kawangkoan, Minggu (23/7/2017).
"Pengawasan dan pembinaan ini dimulai dari diri sendiri, 
keluarga, lingkungan sekitar hingga satuan masyarakat yang lebih luas. 
Jaga terus harmonisasi kehidupan yang rukun dan damai," katanya.
Menurut Olly, jika keadaan rukun dan damai itu terus 
dipelihara maka akan memberikan pengaruh positif bagi percepatan 
pembangunan Sulut.
"Saya optimis, apabila semuanya dapat dilaksanakan secara 
efektif, maka kita aman mampu memberikan kontribusi maksimal bagi 
percepatan roda pembangunan daerah, demi terwujudnya Sulawesi Utara yang
 berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian 
dalam budaya," paparnya.
Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly memberikan apresiasi
 atas pembangunan gedung gereja dan pentahbisan gedung serbaguna yang 
dilaksanakan bersamaan dengan hari pengucapan syukur bagi masyarakat 
Minahasa. 
"Atas nama Pemerintah Provinsi, masyarakat Sulut serta 
selaku pribadi dan keluarga, saya mengucapkan selamat berpengucapan 
syukur kepada seluruh masyarakat Minahasa, sekaligus selamat atas 
komitmen dimulainya pembangunan gereja dan ditahbiskannya gedung 
serbaguna kepada seluruh komponen jemaat Sidang Sentrum Kawangkoan," 
imbuhnya.
Adapun pada ibadah, Firman yang disampaikan oleh Ketua 
Majelis Gembala KGPM, Gbl. Tedius K. Batasina, S.Th bersumber dari 
Mazmur 100 ayat 1-5 tentang nyanyian sebagai sarana komunikasi dengan 
Tuhan yang disertai dengan pengakuan iman.
Adapun kegiatan itu turut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut, Ir. 
Rita Tamuntuan, Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM, Gbl. Fetrisia Alling, 
M.Th, Kepala Biro Umum, Clay June Dondokambey, S.STP, M.AP, dan Ketua 
Pimpinan Majelis Sidang KGPM Sentrum Kawangkoan Gbl. Joyke Rambitan, 
S.Th.
(ROKER)

 
  
 
 
 
 
0 komentar:
Post a Comment