Wakili CEP-FDW, Asisten I Buka Kegiatan Simulasi KSB di Desa Lelema

MINSEL, Elnusanews- Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan yang diwakili oleh Assisten I Handrie Sondakh, menghadiri Simulasi penanganan Korban bencana Alam di Desa Lelema. Simulasi yang dimulai sejak pukul 09.30 wita dihadiri oleh Unsur Forkopimka serta disambut bahagia oleh seluruh Masyarakat Desa Lelema. Asisten I Handrie Sondakh lewat sambutan Bupati mengatakan, pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) sebagai model pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Hal Ini dimaksudkan untuk merubah tindakan dan pola pikir masyarakat dalam penanggulangan bencana dengan mempersiapkan masyarakat agar mampu mengelola kerentanan ancaman dan resiko. Adapun Upaya perlindungan terhadap masyarakat yang ada di daerah rawan bencana merupakan amanat undang undang Nomor 24 tahun 2017 tentang penanggulangan bencana dan undang undang no 11 Tahun 2009 kesejahreraan sosial. Sehingga prinsip utama pelaksanaan KSB adalah mengutamakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. "Untuk itu dengan terbentuknya KSB ini, maka masyarakat dibiasakan untuk senantiasa waspada terhadap berbagai ancaman yang mungkin dapat terjadi sehingga mampu meminimalisir segala potensi dan resiko melalui penyelenggaraan Penanggulangan bencana ini" ucap Sondakh. Usai sambutannya, Handrie Sondakh yang mewakili Bupati dan Wakil Bupati CEP-FDW secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan. Ditempat yang sama Kumtua Desa Lelema Tirsa Tumober, SE ikut merasa senang dan bahagia lewat terselenggaranya kegiatan simulasi ini. "Selaku Pemerintah dan Masyarakat Desa Lelema, saya tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati (CEP-FDW) yang boleh memilih Desa Lelema menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB). Dengan harapan nantinya lewat kegiatan KSB ini, boleh membawa dampak Positif bagi kelangsungan hidup masyarakat" pungkas Tumober (27/7/2017). (Rela)

6:39 PM