BITUNG,Elnusanews - Di era zonasi pendidikan, SMP Negeri 2 Bitung tak tergoyahkan sebagai sekolah favorit.
Sekolah tersebut diberikan "kebebasan" merekrut siswa dari luar wilayah zonasi. Hal tersebut menimbulkan iri sejumlah Kepala Sekolah SMP di Bitung.
" Kabarnya siswa mereka mencapai 500, banyak yang berasal dari luar zonasi," kata seorang Kepsek SMP yang enggan disebut namanya pada sejumlah wartawan, Kamis (27/7/2017) kemarin.
Kepsek yang mewanti-wanti jangan menyebutkan namanya membandingkan kondisi tersebut dengan sekolahnya.
Hanya ratusan siswa yang direkrut. Jumlah itu masih kurang dari kuota.
"Kami terpaksa tolak beberapa siswa karena bermukim di luar wilayah zonasi," jelasnya.
Sementara itu Kepsek SMP Negeri 2 Bitung Robby Kawengian menjelaskan semua tudingan tersebut. Ia membenarkan jika sekolah itu merekrut siswa melebihi kuota.
" Namun itu semua berdasarkan petunjuk dari Dinas," kata Robby.
Ia, menjelaskan kebijakan itu diambil dinas lantaran Kecamatan Maesa tidak memiliki sekolah negeri.
Ada ratusan siswa di Kecamatan itu, dimana banyak yang berasal dari kalangan kurang mampu.
"Jadi yang diterima cuma dari kecamatan Maesa saja, dari kecamatan lain akan ditolak," kata dia.
Seraya menambahkan banyak pihak yang hendak menitip anaknya di sekolahnya. Namun ia menolak keras.
"Banyak yang telepon saya, namun saya katakan tidak bisa, semua harus sesuai aturan main, bisa - bisa saya yang dipenjara," tandasnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment