BITUNG,Elnusanews - Sepandai pandainya tupai melopat suatu waktu jatuh juga pribahasa kuno ini bisa dikalimatkan pada pelaku pembunuhan diserta perampokam di lorong satu kelurahan Pateten Satu Lingkungam Dua RT 008 Kecamatan Aertembaga di tangkap jajaran Polres Bitung, Selasa (11/7/2017).
Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting mengatakan FB alias Fahjrin (18) harus dilumpuhkan dengan timah panas karena hendak melarikan diri saat disergap di tempat persembunyiannya di Amurang Minahasa Selatan.
“Dia mau kabur saat kita sergap, makanya dilumpuhkan,” kata Kapolres.
Ia, menjelaskan dihadapan petugas, Fahjrin mengaku akan bertolak ke Gorontalo hari ini tapi keburu diamankan menjelang subuh.
“Dia (pelaku) mengakui semua perbuatannya, termasuk membunuh Hj Samsia Tamba (65) yang ada didalam rumah saat dirinya merampok,” jelas Ginting pada saat sejumlah wartawan di halaman Mapolres.
Dari tangan Fahjrin, Polisi menyita sisa uang hasil pencurian, lebih dari Rp12 juta dan telepon genggam yang ia beli usai melakukan aksi kejahatan.
“Barang bukti pisau yang digunakan menganiaya korban sementara dicari, karena pelaku telah membuang ke atas rumah di sekitar lokasi kejadian,” sebut Ginting.
Fahjrin juga mengaku, aksi pencurian bukan baru kali ini ia lakukan, tapi sudah sering dilakoni di sejumlah wilayah di Kota Bitung.
“Katanya sudah tujuh sampai delapan kali ia (Pelaku) melakukan aksi pencurian di sejumlah tempat di wilayah kota Bitung,” tandasnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment