MINUT,Elnusanews-- Minimnya bak pembuangan sampah yang ada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mulai dikeluhkan warga. Pasalnya jarang sekali ditemukan bak sampah jika ingin membuang sampah di seputaran Minut, sehingga seringkali warga menggantung sampah di pohon atau membung sampah di sepanjang jalan SBY.
Pantauan elnusanews.com, Kamis (13/07/2017) tidak didapati satupun bak sampah di sepanjang jalan SBY dan di jalan depan Airmadidi.
Weldi salah satu warga Airmadidi berharap pemerintah setempat dan dinas terkait dapat segera mengatasi masalah ini.
"Bagaimana kami mau buang sampah jika tidak ada bak sampah, harusnya pemerintah Kabupaten dapat mencontoh dari kota Bitung, disana pemerintah sudah menyediakan bak-bak sampah dan hampir berdekatan sehingga memudahkan warga membuang sampah. Jadi dengan begitu warga tidak membuang sampah sembarangan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup (BPLH) Pemkab Minut Tieneke Rarung membenarkan jika minimnya bak-bak sampah di Minut. Menurut Rarung semua itu kembali kepada masalah klasik yakni masalah anggaran yang tidak menunjang.
"Masalahnya anggaran yang tertata di tahun ini sangat kurang. Kemudian masalah kontener ambrol yang ada sekarang ini sudah tiga unit rusak. Jadi kami menunggu dana di APBD Perubahan," ungkap Rarung.
Ditambahkannya, untuk kendaraan pengangkut saat ini memang masih banyak, seperti truk sampah, motor roda tiga, tetapi kendalanya di tempat penampungan sampah seperti ambrol.
"Untuk persiapan tahun depan Minut meraih Adipura, sudah di bicarakan langsung dengan Bupati maka anggarannya akan ditata banyak dan mudah-mudahan di APBD P tahun ini," tutup Rarung.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment