Elnusanews. Mitra - Perusahan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam menjalankan amanat peraturan daerah (Perda) dan meningkatkan roda ekonomi serta kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mitra, terus berinovas dan menata pengelolaan pasar demi optimalnya pelayanan serta tegas dalam penindakan yang sesuai dengan amanat Perda.
Direktur Utama Jhonly Gijoh saat dimintai keterangan, Rabu (9/6), terkait strategi PD Pasar kedepan, mengungkapkan, bahwa pasar yang ada dimitra pengelolaannya ditata kembali dan tertip administrasi, terutama terkait retribusi untuk menopang pelayanan dan kontribusi ke daerah berupa PAD.
*Menanggapi tudingan bahwa PUD Pasar Mitra represif dalam hal penertiban*.
"Kami bukan bersikap represif kepada masyarakat, ini kami jalankan sesuai aturannya serta perkembangan pengelolaan yang lebih baik, serta adanya kedilan bagi pedagang yang lain, dengan contoh ada yang rajin bayar retribusi yang lain tidak, pasti dirasa tidak adil bagi yang lain," Ungkapnya.
Gijoh menambahkan terkait penertiban pedagang yang tidak tertib administrasi itu sudah sesui mekanisme pengelolaan, mulai surat peringatan sampai tawaran keringan sudah disiapkan oleh PD Pasar Mitra.
"Bagaimana kita mau maju kalau kita tidak berkontribusi, langakah sudah dijalankan jika tidak ada tanggapan kami memgeluarkan surat pengosongan ruangan. Semenjak hal itu dipublikasi, semua pedang mendukungnya karena mereka merasa tidak adil ada yang rutin berkontribusi yang lain tidak tapi didiamkan, maka langkah seperti ini yang harus kita tegaskan kepada pedagang," tambahnya.
Iapun Menjelaskan PD Pasar juga menyediakan lokasi tempat yang gratis bagi pedagang, serta Tiga bulan digratiskan awal tempati ruangan, "Kami juga ada program tempat jualan tanpa retribusi, seperti di Pasar Ratahan dibagian bawah luar gedung Plaza, serta yang menyewa ruangan selama tiga bulan digratiskan," tandasnya.
(JHL)
0 komentar:
Post a Comment