• Berita Terbaru

    June 01, 2017

    elnusanews/com , , June 01, 2017

    Bupati Tetty Paruntu "Pancasila Adalah Kita Sendiri"

    MINSEL, Elnusanews - Untuk Pertamakalinya, Bangsa Indonesia Menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke- 72 Tahun, (1 Juni 1945) - (1 Juni 2017). Tak terasa, 72 Tahun sudah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai, boleh berdiri. Pencapain tersebut, semata atas perjuangan seorang Proklamator bangsa yang tak lain adalah Presiden RI yang pertama, Ir. Soekarno.
    Sebelum pelaksanaan kegiatan Upacara Bendera di laksanakan, terlebih dahulu dibacakan isi surat Presiden Ir. Djoko Wododo tentang Hari Lahirnya Pancasila. Bahwa, sesuai dengan Keputusan Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno pada Tanggal 1 Juni 1945, telah di tetapkakan sebagai Hari Lahirnya Pancasila dan sesuai keputusan Presiden Ke Tujuh RI, Ir. Djoko Wododo tertanggal 1 Juni Tahun 2016, sebagai Hari libur Nasional.
    "Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas Kasih dan pertolongannya, kita lagi boleh terkumpul di tempat ini dalam menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari lahir Pancasila untuk pertama kalinya" Tutur Bupati Tetty Paruntu, mengawali sambutan Presiden RI. Djoko Widodo.
    Dalam kesempatan yang baik ini, senantiasa pelaksanaan upacara bendera boleh menumbuhkan semangat 1945 serta komitmen kita untuk lebih menghayati, mendalami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan hasil dari satu Kesatuan, dimana proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila Tanggal 1 juni 1945, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 serta rumusan Final Pancasila Tanggal 18 agustus 1945 oleh Presiden Ir. Soekarno.
    Kita harus ingat, bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah merupakan satu keberagaman yang tak pernah terpisahkan. Baik dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Rore serta berbagai Etnis bahasa, Adat Istiadat, Agama kepercayaan dan golongan bersatu padu membantu Indonesia "Itulah ke- Bhinekaan Tunggal Ika kita". Namun, saat ini Bangsa Indonesia sedang di perhadapkan dengan berbagai tantangan dan masalah yang senantiasa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sikap tidak Toleran, yang Nyata-nyata di tunjukan dari berbagai Organisasi serta paham Radikalisme yang hendak mengusung/ mengubah Ideologi selain Pancasila.
    Kita harus bersyukur, bahwa dengan Pancasila, UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut serta boleh hidup rukun untuk memajukan Negeri. Dengan Pancasila, "Indonesia adalah harapan dan rujukan Masyarakat Internasional untuk membangun dunia yang Damai Adil dan Makmur ditengah kemajemukan".
    Sangat diperlukan komitmen dari seluruh komponen Masyarakat, Tokoh agama, unsur TNI, Polri serta para pelaku Media, untuk bersama sama menjaga Pancasila.
    Komitmen Pemerintah RI dalam penguatan Pancasila sudah sangat jelas. Dimana, berbagai upaya telah dilakukannya (Perpres No.54 tahun 2017) tentang Pembinaan Ideologi Pancasila. yang terintegrasi lewat progam pembangunan, pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan serta sebagainya. Dalam mewujudkannya, tidak ada pilihan lain selain kita harus bahu-membahu menggapai Cita-cita Bangsa Indonesia sesuai dengan Pancasila. Namun harus kita ingat dan tetap waspada, terhadap bentuk pemahaman serta gerakan yang tidak sejalan dengan dasar Pancasila. Dalam hal ini, Pemerintah tidak mentoletir dan akan bertindak tegas terhadap Organisasi dan gerakan Pancasila yang anti NKRI, anti UUD 1945 serta Anti Bhineka Tunggal Ika. "Pemerintah pasti akan bertindak-tegas terhadap bentuk jika masih terdapat paham dan gerakan Komunisme yang jelas-jelas sudah di larang di bumi pertiwi Indonesia. Oleh karna itu, kita harus bersama-sama menjaga perdamaian, jaga persatuan, jaga tali persaudaraan diantara sesama kita. "Mari senantiasa kita saling menghargai, menghormati, mengasihi satu sama lain, saling toleran, saling membantu untuk kepentingan Bangsa" jelasnya. Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten. Minahasa Selatan tak lupa mengucapkan, Selamat Hari Lahir Pancasila "Kita Indonesia, Kita Pancasila, Semua anda Indonesia, Semua anda Pancasila, Saya Indonesia Saya Pancasila" Tutup Bupati Tetty Paruntu. Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Kab. Minsel (1/6/2017), dirangkaikan dengan kibaran Seribu Bendera Merah Putih dan pelepasan balon ke udara.
    Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Selatan Frangky. D Wongkar, SH, yang di dampingi oleh Sekdakab Minsel Drs, Danny Rindengan, MSi, Ketua bersama dengan Anggota DPRD Kabupaten. Minahasa Selatan, Unsur Forkopimda, Seluruh Pejabat PD bersama ASN Pemkab Minsel, Golongan Agama, BMI, Feteran, Camat, LSM, Seluruh Kumtua bersama Perangkat Desa, SMA, SMP dan SD turut bersama hadir. (Advetorial) Reky Laanda
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bupati Tetty Paruntu "Pancasila Adalah Kita Sendiri" Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top