SULUT,Elnusanews - Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perkebunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Kerja Tahun 2022 bersama Pemerintah Kabupaten Kota se Sulut dalam rangka mengsinkronisasi semua program dan kegiatan, bertempat di NDC Resort dan Spa Manado, Selasa (15/3/2022).
Kegiatan Rapat Kerja Tahun 2022 Dinas Perkebunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibuka langsung oleh Asisten II Setdaprov Sulut Praseno Hadi.
Dalam arahannya Asisten II Setdaprov Sulut Praseno Hadi menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perkebunan Daerah Provinsi Sulut yang menggelar rapat kerja tahun 2022 yang melibatkan pemerintah Kab/Kota.
"Raker Perkebunan ini sangat strategis. Kita harapkan manfaatnya betul-betul sangat berarti bagi masyarakat Sulawesi Utara," ungkap Praseno Hadi.
Dikatakannya sektor perkebunan adalah merupakan salah satu visi dari pemerintah provinsi karena dilihat dari data statistik eksport tertinggi kita yakni dari minyak nabati sektor perkebunan.
"Kita ketahui bersama Sulut ini perkebunan adalah sektor andalan," ungkapnya.
Dijelaskannya terkait dengan sinkronisasi data itu hal yang paling penting sejak perencanaan sampai eksekusi hingga eksport.
"Jadi pendataan perkebunan harus sikronisasi. Dan ini menjadi pekerjaan rumah kita semua dalam rangka mengsinkronisasi data bersama kab/kota dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Sulawesi Utara (Sulut). Tapi saya yakin perkebunan akan jaya di Sulawesi Utara," tandasnya.
Salah satu pembawa materi, Pj Sekprov Sulut AG Kawatu mengingatkan terkait program kerja harus tegak lurus antara pemerintah pusat, provinsi dengan kab/kota hingga tingkat desa.
"Kita punya pengalaman sejak bertahun-tahun tegak lurus itu belum pernah terjadi secara efektif dalam kaitan pembangunan di segala bidang, baik pembangunan pertanian maupun perkebunan. Namun memasuki tahun 2022 berjalan ini puji Tuhan bahwa kinerja kita mulai tercipta. Tinggal bagaimana birokrasi kita mempercepat, memperkuat, dan saling membantu satu sama lain," tegas Asiano Kawatu.
Sembari dirinya berharap kepada pemerintah kab/kota untuk tetap bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam upaya mendorong perkebunan Sulut menjadi lebih hebat untuk masyarakat bumi nyiur melambai Sulwesi Utara (Sulut).
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Daerah Provinsi Sulut, Yettij Roring mengatakan adapun tujuan Raker ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan perkebunan tahun 2021, penjabaran dan sosialisasi program dan kegiatan pembangunan perkebunan tahin 2022 sebagai upaya percepatan pembangunan perkebunan tahun 2022, membangun komitmen, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan dan membahas usulan/program kegiatan tahun 2023 dari tingkat provinsi sampai le tingkat kab/kota. Selain itu untuk menyamakan persepsi dan komitmen yang sama dalam Renstra Dinas Perkebunan 2021-2026.
Lanjut Roring, adapun hasil raker ini diharapkan tersedianya data dan informasi pelaksanaan progra kegiatan pembangunan perkebunan tahin 2021, adanya kesamaan persepsi yang sama dalam dalam pelaksanaan pembangunan perkebunan 2022 antara provinsi dan kabupaten, berjalan program dan kegiatan pembangunan perkebunan secara efektif, efisien, ekonomis dan tertib sesuai kaidah-kaidah yang berlaku dan tersedianya usulan program kegiatan tahun 2023.
Adapun narasumber yakni Penjabat Sekdaprov Sulut AG Kawatu, Kepala Bappeda Sulut Jenny Karouw, Kepala BKAD Sulut Femmy Suluh dan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment