SULUT,Elnusanews.com –
Pernyataan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara DR SH Sarundajang, mendukung
Calon Presiden RI Joko Widodo, beberapa waktu lalu sangat mengejutkan dan dinilai terburu-buru. Banyak kalangan berspekulasi
tentang pernyataan Sarundajang tersebut. Walaupun demikian, sontak pernyataan
tersebut secara tidak langsung menginstruksikan kepada bawahan untuk sejalan
dengan pilihan politik Sarundajang.
Seperti beberapa PNS Esalon II ketika kicauan Sarundajang belum terdengar mendukung sala satu Capres, banyak yang berucap tentang dukungannya kepada Prabowo - Hatta, tetapi ketika kicauan Sarundajang terdengar mendukung Jokowi, hal tersebut berbalik.
Seperti halnya Wakil Gubernur Provinsi Sulut, Djouhari
Kansil. Ketika ditanyakan wartawan
tentang sikap politiknya, dengan santai Kansil menjawab bahwa dirinya berada
pada posisi netral. “Saya masih sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berarti
harus netral,” kata Kansil beberapa waktu lalu.
Tetapi Kansil tidak membantah bahwa Jokowi sapaan Joko
Widodo adalah sahabatnya. “Saya dan Pak Jokowi sahabat. Dalam berbagai acara
saya sering ngobrol dengan Jokowi,” ungkap Kansil.
Ketika diminta wartawan tentang sosok yang paling layak
menjadi Presiden, Kansil menjawab bahwa keduanya ada kelebihan da nada kekurangan.
“Sebagai manusia, pasti ada kelebihan da nada kekurang,” kata Kansil.(jr)
0 komentar:
Post a Comment