SULUT, Elnusanews – Jurnalis
dan Akademisi, Praktisi serta elemen masyarakat mendatangi Kantor Gubernur
Provinsi Sulawesi Utara untuk menyuarakan kegelisahan yang terjadi akibat ulah
para Tim Pemenangan Prabowo – Hatta dan Jokowi –JK.
“Cara kampanye dari para oknum tim sukses, tim pemenangan
dan tim relawan masing-masing kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres/Cawapres)
yang telah jauh dari etika politik dan kearifan Indonesia,” ungkap Koordinator aksi
Buddy Rarumangkay saat berorasi di hadapan pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi
Utara, (20/06) di loby kantor gubernur.
Pemerintah Provinsi melalui Asisten III Pemprov Sulut, Adrianus
Nixon Watung, di dampingi Kepala Biro Orpeg Jemmy Ringkuangan dan Kabag Humas Jemmy
Kumendong, menyatakan mendukung aksi yang dilakukan oleh para jurnaslis
provinsi sulut.
“Bapak Gubernur Provinsi Sulut telah menyatakan sikap kepada Pegawai
Negeri Sipil (PNS) untuk menggunakan hak politik. Tetapi dalam menggunakan hak
politik tersebut, PNS diharapkan netral dan tidak berkampanye salah satu
pasangan calon,” kata Watung dihadapan para demontran.
Setelah menerima aksi dari para jurnalis tersebut, Watung
melakukan penanda tanganan yang diberikan para jurnalis sebagai mendukung
Indonesia Damai. Kepala Biro Organisasi Kepegawaian Pemerintah Provinsi Jemmy
Ringkuangan juga melakukan penanda tanganan dan diikuti oleh Kabag Humas Jemmy
Kumendong.(jr)
0 komentar:
Post a Comment