SULUT, Elnusanews - Guna menghindari menyebarnya berbagai penyakit menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut mengajarkan cara hidup bersih melalui sejumlah pejabat di lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulut.
Momentum tersebut dilakukan saat pembukaan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), di halaman kantor Dinkes Sulut, Jumat (17/10) yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Djouhari Kansil.Menurut Kansil, untuk menghindari penularan penyakit-penyakit ini kita diajarkan hidup bersih lewat cuci tangan. "Ternyata cuci tangan itu bukan hanya sembarang cuci melainkan harus dilakukan dengan tujuh langkah bagi orang dewasa dan lima langkah bagi anak-anak," ujarnya.
Wagub berharap, budaya cuci tangan melalui para pejabat di lingkup Pemprov ini bisa berkembang di seluruh masyarakat di Sulut. "Para pejabat ini menjadi contoh bagi masyarakat bagaimana cara hidup sehat dari hal yang kecil seperti cuci tangan karena masih banyak yang tidak menyadari dan tidak melakukan akan hal itu sebelum memakan sesuatu," tuturnya.
Selain itu, Wagub juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Dinkes Sulut untuk mengatasi sejak dini timbulnya penyakit-penyakit menular seperti Difteri yang baru-baru ini menyerang warga Sulut. "Jika ditemukan ditengah-tengah masyarakat ada penyakit itu kita deteksi dan langsung diatasi. Serta, di radius 100 meter dari sumber yang terjangkit akan diteliti dan diantisipasi supaya tidak menjangkit kepada yang lainnya," tandas Kansil.
Kepala Dinkes Sulut, Grace L Punuh menambahkan, ini juga sebagai sosialisasi untuk mengawali Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se- Dunia 15 November mendatang. "90 persen penyakit bisa dicegah dengan cuci tangan pakai sabun. Artinya, cuci tangan harus dilakukan dengan baik dan benar," ujarnya, seraya mengharapkan, lembaran cara cuci tangan pakai sabun ini bisa ditempelkan di semua toilet atau tempat cuci tangan baik di perkantoran, sekolahan, rumah maupun dimana saja.(roker)
0 komentar:
Post a Comment