SULUT,Elnusanews - BKKBN sebagai lembaga non pemerintah yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden RI memiliki tugas dan fungsi
yang sangat berat di bidang kependudukan dan keluarga berencana apalagi saat
ini penduduk Indonesia diperkirakan berjumlah sekitar 249,9 juta jiwa atau
bertambah 13,4% juta jiwa sejak tahun 2010 berarti laju pertumbuhan penduduk
mencapai 1,49% per tahun. Demikian dikatakan Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H.
Sarundajang saat melantik kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara yang
baru Drs. Humphrey Apon, MPA (21/10) diruang Huyula Kantor gubernur Manado.
Karena itu diharapkan, BKKBN Sulut mampu mencari pola-pola pengendalian kelahiran penduduk sehingga bisa dikontrol produktifitas kelahirannya.
Sarundajang mengharapkan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut yang baru untuk dapat bersinergitas dan bekerjasama secara terpadu dan berkelanjutan dan berani melakukan perubahan-perubahan sekaligus menciptakan terobosan-terobosan baru yang mampu mensolusikan berbagai permasalahan di bidang kependudukan dan keluarga berencana dalam mewujudkan Sulawesi utara yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera. Pelantikan tersebut berdasarkan Surat keputusan Kepala BKBN Pusat No 442/III/Peg/2014 Tanggal 29 September 2014. Diketahui Temasaro kini dipercayakan bertugas di BKKBN pusat sebagai Direktur Bina Ketahanan Remaja sedangkan Apon sebelumnya merupakan salah satu pejabat Eselon III di BKKBN Jatim. Turut Hadir Inspektur Utama BKKBN Pusat Dra Mieke Sangian(roker)
0 komentar:
Post a Comment