Peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan Jalan Tol Manado- Bitung |
SULUT,Elnusanews - Peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan
Jalan Tol Manado- Bitung terjawab sudah setelah Menko Perekonomian Chairul
Tanjung meresmikannya sebagai tanda dimulainya proyek prestisius dari
mimpi Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang,Minggu (12/10) kemarin.
Menurut Tanjung jalan Tol Manado-Bitung merupakan
mimpi sekaligus impian besar dari Gubernur Sarundajang untuk memajukan daerah
ini demi kesejahteraan rakyat. Saat ini mempi tersebut terjawab sudah setelah
pengerjaannya sudah dimulai hari ini, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Bitung, ujar Tanjung sembari menyebutkan, kenapa kita harus membangun Tol dan
KEK, sebagai dasar filosofi pemikirannya tentunya rakyat Sulut ingin maju.
Gubernur SHS saat memberikan penjelasan di hadapan menteri PU dan menko perekonomian |
Intinya kita inginkan adanya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya
terpusat di pulau jawa, tapi juga semua wilayah dan kota termasuk Sulut bisa
dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang di konektifikasikan
melalui jalan, bandar dan pelabuhan, agar kos ekonomi kita lebih murah dan
lebih kompetitif, sehingga investor mau menanamkan modalnya di berbagai bidang
daerah ini, ujarnya, sembari menyebutkan, Sulut merupakan wilayah terdekat
untuk kawasan Asia pasifik, sehingga perlu dibangun infrastruktur-infrastruktur
pembangunan berskala besar seperti Jalan Tol manado Bitung untuk menunjang KEK,
yang kini sudah dilirik oleh investor dari China, tandasnya. Senada dengan
Tanjung Menteri PU Djoko Kirmanto, juga mengungkapkan mimpi Sarundajang sudah
terjawab dengan dimulainya pengerjaan pembangunan jalan Tol Manado-Bitung.
Tidak hanya itu tapi juga jembatan Soekarno yang telah memakan waktu 10 tahun
pembangunannya kini sudah dikerjakan kembali dan pada pertengahan Tahun 2015
jembatan yang menjadi ikon kota manado sudah selesai. Gubernur Sarundajang
bersama Wagub Djouhari Kansil tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Menko
Perekonomian dan Menteri PU yang telah melakukan graud breaking Jalan Tol manado
Bitung serta peresmian berbagai proyek infrastruktur Pkekerjaan Umum di Sulut.
menurut sarundajang ini betul-betul merupakan proyek yang belipat ganda karena
itu atas nama pemerintah dan masyarakat Sulut menyampaikan terima kasih kepada
Menko Perekenomian dan Menteri PU, tandas Sarundajang.
Kadis PU Sulut Ir. Eddy Kenap mengatakan, Jalan Tol
Manado-Bitung telah dianggarkan sebesar 49 T dengan panjang 39 km lebar 60 ROW
secara umum 60 m, dengan rincian lebar perkerasan 2 X 7,2 m, median 9,7 m, bahu
dalam 1.5 m, bahu luar 3 m dan sisannya adalah rumija tol. Pelaksanaannya
menjadi 2 segmen yaitu segmen 1 dari ring-road 1 ke Airmadidi dangan panjang
13,5 km dan segmen 2 dari Airmadidi ke bitung panjang 25,5 km. Dengan mempunyai
5 buah simpang susun (SS) sebagai akses keluarmasuk yaitu SS Sukur, SS
Airmadidi, SS Kauditan, SS Danowudu dan SS Bitung, didalamnya juga terdapat
jalan lingkat Minut sepanjang 3,14 Km. Selain itu proyek-proyek infrastruktur
PU yang diresmikan antara lain pelepabaran jalan Molobog-Onggunoi II di Bolmong
Timur sepanjang 5 km dengan dana APBN TA 2012 Rp.28,45 M, pelabaran jalan
Molobog-Ongunoi Boltim sepanjang 3,4 km dengan dana APBN TA 2013 Rp. 24,18 M,
rekonstruksi jalan Molobog-Onggunoi III Boltim sepanjang 5,33 km dengan dana
APBN TA 2013 Rp 37,93 M, peningkatan jalan Rainis-Melonguane di Talaud
sepanjang 5 km dengan dana APBN TA 2012 Rp. 24,93 M, pelebaran jalan
Onggunoi-Pinolosian I Bolsel sepanjang 5 km dengan dana APBN TA 2014 Rp.
24,23 M. Hadir Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto, Kepala Pusat Komunikasi Publik
Djoko Mursito, Staf Khusus Menteri PU Ir Lucky H Korah MSi, serta para Bupati
dan Walikota serta pejabat pemprov Sulut. (roker)
0 komentar:
Post a Comment