 |
| Foto : Ils |
BITUNG,Elnusanees - Oknum pengusaha galian C atau tambang pasir, lelaki FM alias Utu, bakal berurusan dengan polisi. Warga Kelurahan Karondoran, Kecamatan Ranowulu ini diduga melakukan penipuan.
"Kami akan melaporkan dia (Utu) ke polisi. Perbuatannya sudah merugikan kami," ujar pihak yang merasa dirugikan oleh Utu, Ronny Rambing, Senin (21/8/2017).
Ronny pun menceritakan awal kerugian pihaknya. Pada awal Juni lalu, tepatnya tanggal 8, Utu menyewa alat berat di perusahaan tempat dia bekerja, yakni Nabe Surya Lestari Group. Alat yang disewa berupa excavator untuk membuka lahan tambang pasir.
Penyewaan alat ini dihitung per jam oleh kedua pihak. Dimana besaran yang harus dibayar senilai Rp20.625.000.
"Tapi dia membayar secara cicil. Yang pertama Rp8 juta, dan sisanya Rp12,6 juta dibayar kemudian,"jelas dia.
Singkat cerita, kesepakatan ini justru dilangkahi Utu. Dirinya tidak membayar lunas meski sudah selesai menyewa alat. Pria tersebut masih menunggak sekitar Rp9 juta.
"Sudah berkali-kali ditagih tapi tidak ada respon. Kalau alasannya tidak punya uang, saya kira itu mengada-ada. Setahu saya usaha tambang pasirnya lancar," kata Ronny.
Karena itu lanjut dia, upaya hukum menjadi opsi yang akan ditempuhnya. Utu akan dilaporkan ke polisi jika masih terus membangkang.
"Kita lihat satu dua hari ini, kalau tetap tidak mau bayar, terpaksa kita laporkan ke polisi," tandasnya.
Di lain pihak, mendapat sorotan ini Utu belum memberi tanggapan. Berkali-kali dihubungi via ponsel dia tidak menjawab. Yang bersangkutan terkesan menghindar untuk menanggapi. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment