DEPROV,Elnusanews - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ferdinand Mangumbahang menegaskan agar Badan Penghubung bisa memperhatikan infrastruktur asrama-asrama mahasiswa yang ada di empat kota yakni kota Malang, Jogjakarta, Bogor, dan Bandung, karena kemepat asrama ini mencerminkan wajah sulut.
Hal tersebut ditegaskan Mangumbahang saat diwawancarai oleh awak media di ruang kerjanya, Selasa ( 29/08) siang.
Menurutnya, dari hasil kunjungan komisi II beberapa waktu lalu mendapati sepeda motor yang harusnya di parkir di garasi asrama tersebut hanya diparkir di ruang tamu. Tak hanya itu, space yang ada didepan asrama disewakan kepada para pedagang.
"Contoh, di jogja masa motor itu harus masuk di dalam ruang tamu ketika kami berkunjung kesana, kemudian di depan asrama itu spacenya itu disewakan ke orang jualan. Saya berharap saat kami berkunjung itu jangan terjadi lagi," jelasnya.
Politisi partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa fungi dari badan penghubung lemah.
"Makanya waktu berkunjung saya mewanti-wanti kepada badan penghubung, tolong dikunjungi tiga bulan sekali minimal kesemua asrama ini. Kalau memang butuh anggaran silahkan diajukan," tukasnya.
Selain itu, dirinya memberikan apresiasi kepada pemprov sulut karena telah merehab asrama yang ada di Kota Malang.
"Kami juga meminta kepada biro terkait dalam hal ini infrastruktur untuk mengaggarkan biaya rehab, karena setahu saya gubernur pernah berjanji di paripurna asrama yang lantai satu akan dibuat asrama lantai dua. harapannya itu bisa terealisasi, karena kan mahasiswa itu juga setelah keluar juga akan pulang membangun sulut," pungkasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment