 |
| Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut dr. Ir. Haidy Malingkas. |
SULUT,Elnusanews - Dalam upaya mengoptimalkan Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK), Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Pemprov Sulut terus memacu program prioritas APBD-P tahun 2017.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. Ronald Sorongan, melalui Sekretaris Dinas, Dr. Ir. Haidy Malingkas mengatakan untuk APBD-P ini kegiatan DKP sendiri akan fokus pada pendampingan pelantihan serta pemberdayaan.
"Dengan maksud tentunya DKP melaksanakan pelatihan di beberapa lokasi yang terdiri pelatihan nelayan, pelatihan perempuan pesisir, pelatihan pengelola dan pemasar ikan serta pelatihan budidaya air tawar. Keempat pelatihan itu dalam rangka menunjang program ODSK," kata Malingkas kepada elnusanews.com, Kamis (24/8/2017) siang tadi di ruang kerjannya.
Lanjut Malingkas, disamping melaksanakan pelatihan pendampingan, DKP juga mengalokasi kegiatan praktek yang menyentuh kepada masyarakat.
"Agar masyarakat mempratekkan sendiri serta bahan praktek menjadi milik masyarakat," kata dia.
Dikatakan Malingkas, disamping itu ada kagiatan konservasi dalam hal ini untuk penangkaran dugong dan rehabilitasi padang lamun.
"Ini menjadi salah satu fokus dari DKP pada APBD-Perubahan ini," tandasnya.
Sedangkan untuk target kata Malingkas, dari sisi masyarakat setiap pelatihan pedampingan itu dalam satu Kab/Kota, pihaknya berharap ada sekira 40 orang untuk empat kelompok.
"Karena, setiap kelompok sesuai aturan kementerian KP bahwa satu kelompok minimal 10 orang dalam satu lokasi yang ada Kab/Kota. Untuk itu dirinya mengimbau kepada kelompok nelayan dalam rangka mengantisipasi kegiatan selama empat bulan kedepan ini agar melengkapi berkas sesuai dengan aturan dan kelompok nelayan harus yang berbadan hukum yang jelas," pungkasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment