Kunker yang mengambil tempat di Balai Desa Tumpaan I ini, Kapolres Arya Perdana menerima berbagai masukan dan usulan dari Pemerintah dan Masyarakat tentang kinerjanya selama ini.
Pertanyaan demi pertanyaan di lontarkan oleh beberapa Kumtua serta tokoh masyarakat mengenai penempatan anggota Bhabinkamtibmas di tempat- tempat rawan, Judi Sabung Ayam, Miras, Tarkam, Lalulintas serta berbagai bentuk kejahatan /kriminal lainnya.
Bukan hanya itu, Anggota DPRD Komisi I Andries Rumondor meminta sekiranya Kapolres Minahasa Selatan dapat memasang Kamera CCTV di setiap Desa/Kelurahan yang ada di 17 Kecamatan. Menurut Rumondor, pemasangan Kamera CCTV ini sangat tepat dalam membantu tugas Polres Minsel untuk memantau aktifitas Masyarakat baik pengguna kendaraan maupun berbagai tindak kejahatan yang di lakukan Masyarakat, terangnya.
Sementara itu Kapolres Arya Perdana SH,SIK,MSI mengatakan, bahwa 1 tahun lebih dirinya memimpin telah memberikan kemajuan dan terobosan misalnya Aplikasi Area dan Aplikasi Smart.
Sembari menjelaskan, Aplikasi Area dan Aplikasi Smart ini bertujuan untuk membantu Masyarakat yang hendak melaporkan berbagai kejadian ataupun tindak kejahatan yang ada serta mempermudah Masyarakat dalam pengurusan SIM, SKCK dan sebagainya. Dan ini baru pertamakalinya di seluruh Polda/ Polres yang Ada di Indonesia. Bukan hanya itu, Polres Minahasa Selatan telah bekerja semaksimal mungkin dalam menekan angka Curanmor, Lakalantas, Tarkam, Judi, Miras, Premanisme dan baru-baru ini penangan kasus penyelewengan Dandes oleh beberapa oknum Kumtua.
Dirinyapun tak sungkan meminta kepada Masyarakat untuk melaporkan atau mendokumentasikan para oknum anggotanya yang ditemukan/kedapatan berbuat hal-hal yang di luar kewenangannya. Sebab Institusi Polri tidak mengajarkan anggotanya untuk berbuat hal-hal yang demikian, katanya.
Oleh karena itu dirinya akan melaporkan kepada Bupati terkait permintaan pemasangan Kamera CCTV serta meminta dukungan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Minahasa Selatan untuk dapat menyediakan anggaran. Serta akan menyampaikan ke Kapolda Sulut usulan penambahan Anggota yang saat ini sangat terbatas hanya 500 yang terbagi di beberapa Polsek yang ada di Minahasa Selatan dan Minahasa Utara.
Anggota Komisi I DPRD Minahasa Selatan Andries Rumondor, ST Unsur Forkopimka, LMI serta para Kumtua dan Masyarakat, ikut hadir.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment