Foto: Ketua GTI Minut Leonardo Wuaten
MINUT,Elnusanews-- Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Minahasa Utara (Minut) Leonardo Wuaten angkat bicara, terkait tak adanya realisasi janji wisata kebangsaan kepada Paskibra Minut yang diiming-imingi Kadispora Minut Toar Sendow. Kepada media ini Wuaten menuturkan jika tindakan dan perilaku kadispora tidaklah etis. Pasalnya, pada perayaan HUT RI ke-72, 17 Agustus 2017 di lingkup Pemkab Minahasa Utara (Minut) Paskibra telah sukses melaksanakan kewajiban dan tugas pengibaran bendera dalam HUT RI.Paskibra juga dituntut sempurna dalam menjalankan tugas mereka tersebut dan tentunya dengan latihan keras. "Kami dari GTI mendesak Kadispora untuk merealisasikan janjinya. Jika tidak, kami masyarakat akan menyurat dan bahkan akan turun ke Pemkab Minut untuk menyatakan Mosi tidak percaya atas kinerja Kadispora Minut," ujar7 Wuaten, Rabu (23/08/2017). Ditambahkannya, seharuanya Kadispora tak menjajikan apapun terhadap Paskibra Minut sehingga mereka juga tidak akan menuntut seperti ini. "Kalau tidak bisa menepati ya harusnya jangan berjanji dan bahkan lari dari tanggung jawab," ucapnya. Sementara itu terpisah, Kadispora Toar Sendow menampik tudingan janji palsu terhadap Paskibra. Ia mengatakan, dirinya akan memberi hak jawab secara resmi lewat pemberitaan soal janji hadiah terhadap Paskibra, pada nyatanya konferensi pers tidak kunjung dilakukan, dan belum ada pernyataan resmi dari Kadispora. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment