![]() |
Foto : Felly Runtuwene |
DEPROV,Elnusanews - Diketuknya APBD Perubahan 2017 ditetapkan lewat rapat paripurna DPRD Sulut yang meloloskan anggaran 15 Miliar untuk pembelian kapal pembasmi eceng gondok membuat para pimpinan dan anggota Badan Anggaran (Banggar) terlihat tak bisa berbuat apa-apa.
Salah satu anggota Banggar DPRD Provinsi Sulut Felly Runtuwene, mengaku dirinya legowo meski dalam pembahas sudah mengkritisi terkait program anggaran tersebut.
“Kita sudah mengusulkan agar anggaran membeli kapal pembasmi eceng gondok digunakan untuk memberdayakan masyarakat sekitar danau Tondano. Mereka yang mengerjakan pembersihan danau dari eceng gondok. Karena mereka yang paham benar dengan situasi dan kondisi di danau. Tapi begitulah, anggaran itu tetap lolos,” ujarnya, Jumat (25/08) pekan lalu.
Menurut politisi Partai Nasdem ini juga dengan memberdayakan masyarakat pemerintah bisa menghemat anggaran.
“Sudah kami hitung, Pemprov hanya akan mengeluarkan anggaran tidak lebih dari Rp5 miliar. Tapi, apa boleh buat. Kita lihat saja nanti,” tambahnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment