DEPROV,Elnusanews -- Srikandi DPRD Sulut dari Partai Nasdem Sherly Tjanggulung meminta agar pihak PT Pertamina Persero dapat melakukan pengawasan terhadap pelayanan dari pihak APMS (Agen Premium Minyak Solar) yang merupakan cikal bakal SPBU yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pasalnya menurut legislator yang dikenal vokal menyuarakan aspirasi rakyat ini, pelayanan APMS khususnya di wilayah Beo dan sekitarnya tidaklah sesuai dengan standar pelayanan yang prima.
"Meskipun di wilayah Beo baru pertama kali pertamina di buka, tetapi di Melonguane sudah berkembang karena sudah beberapa tahun beroperasi, lalu saya dengar terakhir itu di wilayah pulau Kabaruan juga sudah ada dan di wilayah Lirung yang satu pemilik. Namun Yang saya bingung kenapa sampai sekarang pelayanan BBM yang ada di Beo itu tempatnya begitu kotor dan tidak menggunakan mesin. Bahkan hanya menggunakan manual dengan tangan pada saat pengisian BBM sehingga merugikan konsumen. Ketika mereka tuang ada yang jatuh kedalam ember, sehingga jumlah volume per liter yang semestinya sudah berkurang. Dan untuk jalannya sendiri juga sangat rusak parah, apalagi kalau musim hujan datang saat konsumen membuka pintu mobil untuk turun, kaki kita jadi korban terkena becek, kotor dan jorok," tegasnya.
Tak hanya menyoroti soal pelayanan, legislator Dapil Kepulauan Nusa Utara ini juga menyoroti soal harga BBM yang ada di Kabupaten Talaud.
"Kemudian soal harga. Kalau konsumen mau mengisi BBM lebih di prioritaskan itu yang mengisi di galon-galon dari pada isi di dalam kendaraan. Yang biasanya galon ini untuk dijual kembali oleh pangkalan pangkalan kecil yang menjual minyak botolan. Jadi saya meminta kepada pihak pertamina untuk melakukan pengawasan kepada pertamina yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud," pintanya lagi.
Dia juga menilai bahwa, pelayanan SPBU yang ada di Kota Manado sudah baik, bahkan luar biasa baik, berbanding terbalik dengan pelayanan yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Saya melihat sebenarnya pelayanan SPBU di Kota Manado sudah sangat baik, pengawasannya luar biasa baik, kenapa saya melihat di Talaud itu Amburadul sekali," keluhnya.
Dia juga mengusulkan kepada pertamina supaya dibangun depot pertamina di kabupaten kepulauan Talaud supaya disana bisa ada pelayanan BBM yang memuaskan kepada masyarakat.
"Saya melihat nelayan yang ada disana yang untung-untungan mereka dapat ikan, tetapi mereka harus membeli BBM seharga 10.000 perbotol, kasihan mereka," tandasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment