Penegasan ini disampaikan oleh Sekprov Sulut Edwin Silangen saat membuka Sosialisasi Pengumpulan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) tahun 2017, yang digelar oleh Kemensos RI bekerjasama dengan Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulut, Jumat (4/8/2017) siang tadi.
Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting, karena banyak modus yang sering dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, kemudian masyarakat menjadi tertipu, masyarakat menjadi korban terutama yang namanya undian gratis yang berhadiah uang atau mobil.
"Saya (Sekprov-red) juga pernah hampir dipengaruhi dengan iming-iming hadiah. Inikan mempengaruhi pikiran, masyarakat kita kalau sudah diiming-iming hadiah yang besar, kemudian otak ini seperti lumpuh pastilah mengikuti ajakan oknum tersebut.
Ia mengatakan sekarang modus makin banyak seperti SMS undian berhadiah, dan modus baru undian lewat website dan media sosial lainnya.
Untuk itu, Silangen meminta kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) mewaspadai dan tidak cepat terbuai dengan oknum-oknum yang menawarkan undian gratis berhadiah tanpa ijin pengundian lekal dari Kemensos RI.
Sementara itu Kadinsos Sulut Grace Punuh mengatakan pada laporannya, maksud dan tujuan sosialisasi ini untuk memberikan sosialiasi agar tidak menjadi korban penipuan yang berkedok UGB dan PUB dan tujuannya meningkatkan penyelenggraan Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat serta masyaralat terlindungi demgan semakin dipahaminya berbagai modus penipuan berkesok UGB dan PUB.
Adapun Narasumber yang dihadirkan yakni, Direktorat Pengumpulan Sumber Dana Bantuan Sosial Kemensos RI, Astri Puspitasari, Korwas PPNS Polda Sulut, Kadinsos Sulut, Sekdinsos, Kabid Pemberdayaan Sosial, Kabid Penanganan Fakir Miskin, Kepala Seksi PSDBS.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut, Dinas Sosial Kab/Kota, CSR, Unsur Perbankan, Dunia Usaha, Biro Humas, Biro Hukum, BKPM, Sarpol PP Sulut, TKSK.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment