KOTAMOBAGU,Elnusanews - Wakil Ketua DPD PDIP Sulut yang juga selaku Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menyatakan bahwa kemenangan saat ini yang diraih oleh PDIP di sejumlah Kab/Kota pada Pilkada Serentak 2021 lalu, bukan kemenangan figur politik. Tapi kemenangan semua bangsa Indonesia dan Sulut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Steven Kandouw yang juga selaku Ketua Bapilu DPD PDIP Sulut, saat dirinya memberikan arahan pada Musyawarah Anak Cabang (Musancab) se Kabupaten Bolmong dan Kota Kotamobagu, bertempat di Hotel Sutan Raja Kota Kotamobagu, Rabu (26/5/2021).
Lanjut ia menekankan kepada semua peserta musyawarah bahwa PDIP adalah partai yang pluralisme.
"Karena telah terbukti dengan terpilihnya Andrei Angouw sebagai Wali Kota Manado. Untuk itu saya meminta semua kader agar terus rapatkan barisan. Nah, kalau idelogi itu, PDIP sudah tidak bisa dibantah lagi. Kita kaum nasionalis sejati. Ciri utamanya adalah, PDIP yang tidak pernah mencapurkan urusan agama dan politik. Semua kader PDIP juga memiliki karakter yang jelas. Dan yang terpenting juga adalah militan. Saya tau persis kader paling militan di Sulut ada di Bolaang Mongondow Raya. Saya harus terus bakal semangat militansi kita. Agar supaya semua program-program yang menguntungkan daerah ini bisa dengan cepat terwujud,” bebernya.
Selain militansi, Kandouw juga menegaskan bahwa sebagai kaum nasionalis, maka harus menjadi pribadi yang sederhana. Bahkan dirinya meminta semua pimpinan partai, agar tidak memperkaya diri sendiri.
“Jangan sampai rumah kalian sudah besar, tapi rumah rakyat sudah hampir roboh. Kita harus menangis dan tertawa bersama rakyat. Kita adalah partai pemenang dari pusat sampai ke kabupaten/kota. Karena itu kita harus berbangga. Hari ini kita lakukan pemantapan struktural, jadi yang perlu diingat bahwa militansi adalah hal yang utama,” tutupnya.
Dalam musyawarah anak cabang tersebut, tampak hadir Sekretaris DPD PDIP Sulut Franky Donny Wongkar, Anggota DPRD Sulut Sandra Rondonuwu, Rocky Wowor serta pimpinan dan pengurus DPC Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment