DEPROV,Elnusanews -- Meski sempat melewati dinamika pembahasan yang panjang, akhirnya Ranperda pengendalian dan penanganan Corona Virus Deases 19 disahkan oleh DPRD Sulut lewat rapat paripurna DPRD yang digelar Selasa (18/05/21) siang.
Dalam rapat paripurna tersebut, keseluruhan fraksi yang ada di DPRD Sulut yakni, 5 fraksi sepakat untuk ditetapkan setelah sebelumnya 3 fraksi belum menyetujuinya.
Ketua fraksi Partai Demokrat DPRD Sulut Billy Lombok SH mengatakan, perda yang dibahas hanya 3 kali tersebut memang gencar diberi masukan oleh fraksi partai Demokrat fraksi Golkar dan fraksi Nyiur Melambai.
"Fraksi Demokrat yang pertama kali menyampaikan masukan menganggap bahwa perda tersebut masih perlu banyak revisi, bahkan aspirasi ini disambut oleh fraksi Golkar dengan mengadakan aksi walkout dengan pemaparan yang sama oleh fraksi nyiur melambai," kata Lombok.
Dengan disahkannya Ranperda tersebut menjadi Perda, Lombok yang merupakan Wakil Ketua DPRD Sulut ini mengatakan menyanbut baik sekaligus memberikan apresuasi kepada Gubernur dan Wagub Sulut.
"Faksi Demokrat pun menyambut dengan memberi apresiasi kepada semua pihak khususnya kepada bapak Gubernur Olly Dondokambey dan bapak Wagub true gentleman, kami berterima kasih aspirasi sudah di dengar, dengan mengadakan perbaikan, bahkan team work yang dipimpin oleh sekprov telah bekerja keras menjawab harapan rakyat. ‘ ujarnya.
Lombok yang didampingi personil fraksi Demokrat lainnya seperti Ronald Sampel, Henry Walukouw dan, Kristo Ivan Lumentut berharap perda tersebut akan lebih memperketat peneggakkan hukum bagi pelanggar protap kesehatan covid 19.
"Kami tentu berharap protokol kesehatan lebih di perketat, dan modal dasar hukum perda ini akan semakin memperjelas penegakan serta penertiban dilapangan, kami ingin rakyat selamat seraya ekonomi tetap terus tumbuh," kuncinya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment