TOMOHON,Elnusanews - Apresiasi setinggi-tingginya dan ungkapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi atas komitmen dan perhatiannya sehingga Kota Tomohon dapat memperoleh bantuan Dana Padat Karya Tunai (PKT) Kota Tanpa Kumuh dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Sebesar Rp 3 Miliar.
"Nantinya Dana ini akan dipakai untuk pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di 10 Kelurahan yang ditargetkan bebas dari kawasan kumuh," kata Walikota Caroll Senduk, Selasa (18/5/2021) saat audensi dengan perwakilan Kotaku dari Pemprov dan Koordinator Kotaku di Tomohon, bertempat di ruang kerja Walikota Tomohon.
Lanjutnya, ini adalah merupakan bentuk Sinergi yang terus terbangun antara Pemerintah Pusat- Provinsi dan Daerah.
"Dalam audiensi ini disebut Tomohon merupakan salah satu dari lima daerah pemerima bantuan. Oleh karena itu saya mengajak Masyarakat mengawasi pelaksanaan dan pemanfaatan dana ini, agar benar-benar transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar untuk mewujudkan Tomohon Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera," tandas Walikota Caroll Senduk didampingi Wawali Wenny Lumentut dan Pj Sekkot Jemmy Ringkuangan.
Perlu diketahui, tahun 2021 ini Kota Tomohon mendapat Bantuan Dana Padat Karya Tunai (PKT) Kota Tanpa Kumuh dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI. Sebesar 3 M. Bantuan Padat Karya Tunai (PKT) dimaksud adalah Bantuan CFW (Cash for Work) pada daerah-daerah yang terdampak Pandemi C-19. Di Sulut sendiri yang mendapat perhatian prioritas hanya 5 daerah termasuk salah satunya adalah Kota Tomohon.
Adapun sasaran bantuan tersebut adalah Kelurahan-Kelurahan yang merupakan kawasan kumuh, 8 Kelurahan ditambah 2 Kelurahan yang berpotensi kumuh berjumlah seluruhnya 10 Kelurahan masing-masing akan mendapat dana sekira 300 juta. Kelurahan-Kelurahan dimaksud adalah :
- Tinoor
- Tinoor 1
- Kinilow
- Kinilow 1
- Kayawu
- Talete
- Pangolombian
- Tondangow
- Lahendong
- Kampung Jawa
Kegiatan yang menjadi sasaran Bantuan ini adalah kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana yang pernah di bangun oleh swadaya masyarakat ataupun dari dana stimulan pemerintah kelurahan. Pelaksana anggaran adalah BKM/KSM Kelurahan masing-masing melalui pendampingan Tim Kotaku dan Pokja PKP. Pada minggu depan sesuai rencana akan di laksanakan sosialisasi sekaligus Launching pelaksanaan Kegiatan.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment