TOMOHON,Elnusanews - Momentum Hari Bumi 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menggelar Launching Pusat Pengelolaan Sampah Organik Terpadu Kota Tomohon, di Green House Dinas Pertanian Kota Tomohon, Jumat (22/4/2022).
Hal ini ditandai dengan dioperasikannya mesin pencacah sampah organik oleh Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, S.H., didampingi Ketua TP-PKK Kota Tomohon, Ny. drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, disertai penanaman pohon.
Wali Kota pun mengapresiasi unsur pelaksana kegiatan yang telah menggagas kegiatan ini, sebagai langkah maju dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
“Kota Tomohon merupakan daerah yang potensi sumber daya alamnya cukup besar, sehingga pembangunan ekonominya sangat bertumpuh pada upaya-upaya pemanfaatan sumber daya alam, seperti pertanian, kehutanan, pariwisata dan sumber daya mineral,” ujarnya.
Lanjut Senduk, sebagai konsekuensi logisnya, hal ini akan memperhadapkan kota Tomohon pada tantangan yang cukup besar dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yang tentunya juga dalam hal ini menyangkut upaya pengelolaan sampah.
Oleh karena itu, sebagai langkah strategis, launching pusat pengolahan sampah organik terpadu ini, akan memberikan dampak yang cukup besar dalam rangka penyelenggaraan pengelolaan sampah skala kota yang sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Harus kita ingat bahwa urusan lingkungan hidup bukanlah masalah kecil, karena menyangkut masa depan generasi kita. Pada saat kita membersihkan sampah dan menanam pohon artinya kita sedang menanam doa, menanam harapan, menanam kerja kita semuanya, untuk kelanjutan hidup generasi yang akan datang,” katanya.
Sementara, Kadis Lingkungan Hidup Kota Tomohon, John Kapoh, S.S., M.Si., dalam laporannya menjelaskan, launching pengelolaan sampah organik terpadu kota Tomohon dilaksanakan atas kerja sama dengan TP-PKK Kota Tomohon, Dinas Pertanian Kota Tomohon.
“Dengan kegiatan seperti penanaman 400 batang pohon sepanjang jalan Polres Kota Tomohon, penyemprotan eco di beberapa tempat kerja sama dengan Brimob Polda Sulut,” ujarnya.
Memperingati Hari Bumi ini juga telah dilaksanakan pembersihan dan pengangkatan alga atau gulma di Danau Sineleyan selama dua hari.
“Bekerjasama dengan KPA, Mahasiswa Pecinta Alam UKIT Tomohon, Kecamatan Tomohon Tengah, didalamnya DLH Kota Tomohon bersama pihak terkait,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Provinsi Sulut, Suhri N.N. Sinaga, S.E., M.M., Staf Khusus Wali Kota Tomohon, Jemmy Makasala, serta Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Steven Waworuntu, SSTP.
(roker/*)
0 komentar:
Post a Comment