BITUNG, Elnusanews - Keberadaan janda-janda miskin di kota Bitung sepatutnya mendapat perhatian khusus.
Demikian hal ini dikatakan Suherman, baru saja menyambangi, Kelurahan Aertembaga, Kecamatan Aertembaga di Keluarga Rondonuwu-Sondakh, Senin (28/10/2019).
"Semoga kepedulian ini dapat membantu kelangsungan hidup para janda,"kata dia.
Lanjut, Suherman menjelaskan kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ini, memang tidak seberapa besar namun siapa pun yang mendengarnya tersentuh hatinya ingin membantu kisah hidup dari mereka.
"Dari kebutuhan makan sehari-hari,"kata dia.
Sementara hal yang sama juga dikatakannya Suherman di Panti Asuhan Al-Muhtadin di Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir, Suherman mengatakan, anak-anak panti asuhan tidak boleh takut lagi.
"Karena dirinya mengaku siap menjadi orang tua asuh bagi kalian semua,"jelasnya.
"Bahkan memberi bea siswa hingga di perguruan tinggi nantinya,"sambungnya.
Justru menurut dia, keadaan tersebut harus semangat sekolah dan giat belajar.
"Ia berpesan anak yatim tidak boleh menjadikan rendah hati dan takut meraih mimpi, Justru keadaan tersebut harus tetap semangat meraih cita-cita setinggi mungkin,"pesan Suherman yang juga menjabat GM PT MNS.
Perlu diketahui, bakti sosial dan peduli sesama ini di empat lokasi yang berbeda yakni, di Kelurahan Aertembaga di Keluarga Rondonuwu-Sondakh, Kecamatan Aertembaga, Panti Asuhan Al-Muhtadin, Kelurahan Wangurer, Kecamatan Madidir, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Bahasa Kasih Bitung, di Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari dan SMK Negeri 1 Bitung di Kecamatan Maesah. (Rego)
Demikian hal ini dikatakan Suherman, baru saja menyambangi, Kelurahan Aertembaga, Kecamatan Aertembaga di Keluarga Rondonuwu-Sondakh, Senin (28/10/2019).
"Semoga kepedulian ini dapat membantu kelangsungan hidup para janda,"kata dia.
Lanjut, Suherman menjelaskan kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ini, memang tidak seberapa besar namun siapa pun yang mendengarnya tersentuh hatinya ingin membantu kisah hidup dari mereka.
"Dari kebutuhan makan sehari-hari,"kata dia.
Sementara hal yang sama juga dikatakannya Suherman di Panti Asuhan Al-Muhtadin di Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir, Suherman mengatakan, anak-anak panti asuhan tidak boleh takut lagi.
"Karena dirinya mengaku siap menjadi orang tua asuh bagi kalian semua,"jelasnya.
"Bahkan memberi bea siswa hingga di perguruan tinggi nantinya,"sambungnya.
Justru menurut dia, keadaan tersebut harus semangat sekolah dan giat belajar.
"Ia berpesan anak yatim tidak boleh menjadikan rendah hati dan takut meraih mimpi, Justru keadaan tersebut harus tetap semangat meraih cita-cita setinggi mungkin,"pesan Suherman yang juga menjabat GM PT MNS.
Perlu diketahui, bakti sosial dan peduli sesama ini di empat lokasi yang berbeda yakni, di Kelurahan Aertembaga di Keluarga Rondonuwu-Sondakh, Kecamatan Aertembaga, Panti Asuhan Al-Muhtadin, Kelurahan Wangurer, Kecamatan Madidir, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Bahasa Kasih Bitung, di Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari dan SMK Negeri 1 Bitung di Kecamatan Maesah. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment