DEPROV,Elnusanews -- Personil Komisi IV DPRD Sulut, Nursiwin Dunggio mengusulkan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Sulut untuk membangun shelter di setiap kabupaten/kota agar masyarakat dapat lebih mudah untuk menyampaikan keluhan dari masyarakat yakni perempuan dan anak.
Hal ini dikatakan Nursiwin, saat komisi IV DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja DP3A Sulut, Selasa (29/10/19) kemarin.
“Sebaiknya dibangun shelter di 15 kabupaten/kota, jangan hanya di provinsi yang dibuatkan shelter. Jadi, kalau boleh di kabupaten/kota ada satu ruangan atau gedung yang bisa dijadikan shelter,” tutur Dunggio saat diwawancarai sejumlah awak media di ruang kerjanya.
Menurut Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Bolaang Mongondow Raya ini, keberadaan shelter sangat dibutuhkan.
“Supaya, kalau ada kejadian kekerasaan misalnya KDRT terhadap perempuan dan anak ada wadah pengaduan yaitu shelter,” ucap Dunggio.
Dirinya pun berpendapat bahwa usulan anggaran untuk program sosialisasi sebaiknya juga dimanfaatkan untuk pembangunan shelter.
“Ini kan usulan dana sosialisasi banyak. Biasanya kan kalau sosialisasi hanya di saat pelaksanaannya saja yang banyak pengunjung, tetapi setelah kegiatan selesai dan masyarakat pulang ke rumah masing-masing hanya sebagian kecil yang akan melaksanakan. Jadi kalau bisa usulan dana sosialisasi dikurangi dan dibuatkan shelter,” tutup Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment