Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando mengatakan, budaya literasi akan lebih meningkat di Sulut dengan safari gerakan Nasional membaca. “Dengan dinobatkannya Ibu Estrella Tacoh, SE sebagai Bunda Baca.
"Saya berharap Kabupaten Minut budaya literasi akan lebih maju, terutama dikalangan generasi muda atau milenial,” ucap Bando. Ditambahkannya, Estrella cocok mengemban amanah ini, karena sangat dekat dengan masyarakat dan generasi muda yang ada di Minut".
“Tanpa membaca, maka anak-anak tidak akan memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Estrella Tacoh, SE mengatakan, mengemban tugas baru sebagai bunda baca membuatnya semakin termotivasi untuk meningkatkan minat baca di Minahasa Utara.
“Penobatan ini tentu menjadi kehormatan bagi saya. Kedepan kami akan menggandeng sejumlah organisasi, para tokoh, pemerhati pendidikan dan sejumlah aktivis untuk bersama turun lapangan menyosialisasikanmanfaat perpustakaan dan pentingnya membaca buku sebagai sumber ilmu pengetahuan sekaligus jendela dunia.” ucap Tacoh.
” Siswa dan kaum milenial akan menjadi sasaran utama untuk kemajuan literasi kali ini. Perpustakaan keliling dan pembangunan perpustakaan dibeberapa kecamatan sudah masuk dalam perencanaan, itu semua sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan budaya baca di bumi klabat,”tuturnya.
Disamping itu, Kadis Kearsipan dan perpustakaan Minut Femmy Pangkerego mengatakan, atas nama Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, S.Th menyampaikan terima kasih kepada kepala Perpusnas RI yang sudah nobatkan atau memilih Minut sebagai Bunda Baca.
“Bunda Baca yang baru dinobatkan nantinya akan menjadi patner perpustakaan daerah dalam mendorong minat baca dikalangan pelajar dan masyarakat luas sehingga kedepan, akan lahir generasi cerdas dan unggul di Minut,” kata Pangkerego.
Turut hadir Asisten II Drs. Allan Mingkid, Kadis Pendidikan Minut Bernadeth Longdong, Ketua TP-PKK Minut, Camat, Mahasiswa dan siswa-siswi. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment