Pencanagan ditandai dengan pemukulan tetengkoren oleh Bupati Minahasa diikuti oleh Dra. Elisabeth Natalia Barung, M.Kes, Apt, Kadis Kesehatan dr. Maya Rambitan, Camat setempat serta tamu lainnya.
Dalam sambutannya Bupati ROR mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan.
“Sebetulnya kegiatan ini telah dilakukan sejak bulan September. Oleh sebab itu kami pemerintah kabupaten Minahasa menyampaikan apresiasi kepada Direktur Politeknik Kesehatan Manado, mahasiswa dimana telah menunjuk dedikasi yang tinggi.” Kata Bupati
Diyakini Bupati bahwa kegiatan ini akan sangat menopang kabupaten Minahasa menuju kabupaten yang sehat, dimana pada waktu lalu pemkab baru menerima penghargaan kabupaten sehat dengan 5 tatanan yaitu Swasti Saba Wiwerda, peringkat dua nasional.
Diaberharap penghargaan akan di tingkatkan menjadi 7 tatanan yaitu Swasti Saba Wistara.
“Pencanangan ini tentu sangat menopang terwujudnya minahasa yang semakin sehat kedepan, sulut semakin sehat. Apalagi Menteri kesehatan sangat enerjik dengan membuat slogan “Sehat Indonesia, bersyukur,” ujarnya.
Bupati ROR juga mengingatkan bahwa harta yang paling berharga adalah kesehatan, karena menurutnya walaupun banyak harta tapi tidak sehat, kita tidak bisa apa apa.
“Oleh karena mahalnya, mari kita pelihara dan menjaga kesehatan kita. Terima kasih kepada seluruh pihak yang boleh bersama sama menopang program pemerintah kabupaten minahasa di bidang kesehatan,” jelas Bupati ROR.
Diakhir sambutan dia berharap kegiatan ini juga dapat ditingkatakan dalam artian bukan hanya di Puskesmas Mandolang tetapi di Puskesmas lainnya yang ada diwilayah lain di Kabupaten Minahasa
“Ada 22 Puskemas di Minahasa yang sebentar lagi akan menjadi 23 dari 25 kecamatan yang ada. Tentunya saya juga berharap ini akan sangat menopang kita menuju masyarakat yang semakin sehat kedepan.” Pungkasnya
Turut hadir pemerintah Desa Kalasey dua, Masyarakat Desa Kalasey Dua, serta para mahasiswa politeknik kesehatan manado para tamu dan undangan lainnya.
(Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment