 |
| Gubernur Sulut Olly Dondokambey. |
"Karena Gubernur lagi melobi ke pemerintah pusat supaya pertemuan KTT G2O tahun 2023 bikin di Sulawesi Utara," kata Gubernur Olly usai gelar rakor tersebut.
Lanjut Olly, pertemuan G20 direncanakan digelar pada tahun 2023, itu artinya berbagai persiapan penunjang pembangunan harus segera diselesaikan, seperti jalan menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang harus diperlebar. Harus sama dengan jalan Thamrin yang ada di Jakarta.
"Lokasi jalan harus siap, hotel baru dekat pertemuan. Itu harus ada," tukasnya.
Bila pertemuan negara-negara besar yang membahas ekonomi itu berhasil diadakan di Sulut, maka banyak dampak dialami Bumi Nyiur Melambai.
"Manfaatnya banyak Sulut lebih dikenal di dunia, pariwisata meningkat, investasi tambah banyak," beber Gubernur Olly.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Sulut Steve Kepel mengatakan pihaknya menyiapkan berbagai saran dan prasarana penunjang pertemuan G20.
"Kesiapan pembangunan daerah untuk penyedia fasilitas transportasi, fasilitas hiburan. Ini semua membawa impec langsung ke masyarakat Sulut," ujar Kepel.
Direncanakan pertemuan G20 bakal dipusatkan di KEK Likupang.
"Kami sedang menggenjot penyediaan fasilitas penginapan di sekitar sana, yang pasti modern, aman dan nyaman," tandasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment